Jumat, 17 Oktober 2025

120 Film Budaya Akan Tayang di Festival Film Benteng Wolio 2025 di Baubau

Acara FFBW 2025 pada tanggal 18 - 19 oktober 2025 di Benteng Wolio Kota Baubau, Sulawesi Tenggara

Baubau, TrenNews.id – Sebanyak 120 film budaya akan ditayangkan dalam ajang Festival Film Benteng Wolio (FFBW) 2025 yang digelar di kawasan Benteng Keraton Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada 19 Oktober 2025 mendatang.

Sebanyak 20 layar tancap akan disebar di seluruh baluara (bastion) Benteng Keraton Wolio, yang disulap menyerupai studio bioskop mini dengan film berbeda pada tiap jadwal pemutaran. Film yang ditayangkan mencakup berbagai genre, mulai dari dokumenter, komedi, romansa, hingga drama, termasuk karya populer seperti Komang dan Kaka Boss.

Festival ini diinisiasi oleh komedian sekaligus sineas Arie Kriting, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Baubau serta didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif dan Jakarta Film Week.

Sebelum pemutaran film, kegiatan akan diawali dengan workshop perfilman di Aula Perpustakaan Kota Baubau pada 18 Oktober 2025, menghadirkan sutradara Aco Tenriyagelli, aktris Indah Permata Sari, dan Arie Kriting sendiri. Workshop ini diharapkan mampu mendorong produktivitas sineas muda di Kota Baubau.

“Festival ini mempertemukan karya masa lalu dan masa kini. Benteng Keraton Wolio adalah warisan sejarah, sementara film merupakan karya kreatif anak muda masa kini untuk masa depan,” ujar Arie Kriting, selaku Project Leader FFBW 2025.

Ia menambahkan, FFBW menargetkan setiap layar menayangkan tiga hingga empat film berdurasi 15–30 menit, dengan total sekitar 120 pemutaran film selama festival berlangsung.

Selain menampilkan film, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan Kota Baubau dari ketinggian serta mengenal lebih dekat sejarah Kesultanan Buton, yang menjadi daya tarik utama kawasan benteng.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau, Idrus Taufiq Saidi, menilai kegiatan ini menjadi bentuk baru promosi wisata daerah.

“Film bukan hanya karya visual, tetapi juga sarana promosi pariwisata. Seperti Barakati dan Komang yang menampilkan keindahan Kota Baubau,” ujarnya.

Menurut Idrus, festival ini diharapkan dapat mempertahankan branding Benteng Wolio sebagai benteng terluas di dunia, sekaligus menumbuhkan semangat, bakat, dan minat generasi muda Baubau di bidang industri kreatif.

Pewarta: Nandar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini