Rabu, 5 Februari 2025

Kepala OIKN Minta Penambahan Anggaran 8,1 Triliun Untuk Pembangunan Infrastruktur IKN 2025

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono di Menara Mandiri II Jakarta (istimewa)

JAKARTA, TRENNEWS.ID – Demi keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono meminta tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun. Kepala OIKN ini tengah mengusulkannya ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Usulan tambahan anggaran itu, kata Basuki, diperlukan untuk memulai melaksanakan pembangunan infrastruktur. “Infrastruktur yudikatif dan legislatif,” katanya saat ditemui wartawan di Menara Mandiri II, Jakarta, Senin, 9 Desember 2024. Sementara ini, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) OIKN untuk 2025 hanya ditetapkan senilai Rp 6,3 triliun.

Presiden Prabowo Subianto memang memerintahkan agar pembangunan IKN difokuskan pada penyelesaian pembangunan infrastruktur untuk lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Pembangunan infrastruktur eksekutif sudah dilaksanakan. Sementara, pembangunan infrastruktur legislatif dan yudikatif ditargetkan menyusul mulai tahun depan.

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan lelang proyek pembangunan infrastruktur legislative dan yudikatif ditargetkan pada kuartal I 2025. “Tapi kan masih menunggu review BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)” kata Dody saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat, 6 Desember 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini