Rabu, 5 Februari 2025

Kampung Narkoba di Kolaka Utara: Realita atau Sekadar Lelucon?

Spanduk yang beredar di media sosial, WhatsApp dan Facebook (istimewa)

Lasusua, TrenNews.id – Sebuah spanduk yang viral di media sosial bertuliskan “Selamat Datang di Kampung Narkoba Desa Lambai” memunculkan kehebohan di kalangan masyarakat. Tak sedikit yang bertanya-tanya, apakah ini hanya lelucon atau cerminan nyata dari permasalahan narkoba di Kolaka Utara?

Diskusi ini semakin panas di grup WhatsApp INFO KOLAKA UTARA, di mana mantan anggota DPRD Kabupaten Kolaka dari Partai Bulan Bintang (PBB), Irwan Amir mengusulkan langkah konkret. Ia meminta DPRD segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menelusuri akar masalah dan mengevaluasi situasi.

“Jangan biarkan terus seperti ini. Bisa-bisa generasi kita jadi perampok semua akibat penggunaan narkoba yang tak terkendali,” tegasnya.

Selain itu, opini publik juga mengungkapkan skeptisisme terhadap upaya pemberantasan narkoba. Salah satu warganet berkomentar, “Kolut susah mau diberantas narkoba karena para pelakunya dilindungi.”

Fenomena ini menyoroti perlunya langkah kolektif dari berbagai pihak—pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat. Apakah benar ada pihak tertentu yang menjadi dalang peredaran narkoba? Jika ya, bagaimana upaya untuk memutus rantai perlindungan ini?

Masalah narkoba bukan hanya persoalan kriminalitas, tetapi juga ancaman serius terhadap masa depan generasi muda. Jika tidak ditangani dengan serius, Kolaka Utara berisiko kehilangan potensi anak mudanya yang produktif dan bermoral.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini