Kamis, 6 Februari 2025

Cerita Pagi Seorang Tukang Parkir di Lasusua

Toko Perbelanjaan Mr D.Y Lasusua

Lasusua, TrenNews.id – Pada pagi yang cerah, seorang tukang parkir muda, Taufik, memulai rutinitasnya di salah satu toko perbelanjaan “Mr. D.I.Y” di Lasusua pada Minggu, 5 Januari 2025. Taufik, yang berasal dari Desa Kalu Kaluku, bekerja sebagai juru parkir sejak jam 07.00 pagi hingga jam 16.00 sore hari ini.

Menurut Taufik, pekerjaan sebagai tukang parkir di sini dibagi dalam dua shift: shift pagi yang dimulai dari jam 07.00 pagi hingga jam 16.00 sore, dan shift sore yang berlangsung dari jam 16.00 hingga jam 22.00 malam. Ia mengungkapkan bahwa pendapatannya dalam dua minggu bisa mencapai maksimal Rp 1 juta, meskipun terkadang hanya sekitar Rp 800.000.

“1 juta itu maksimal dalam 2 minggu. Terkadang juga hanya Rp 800.000, bersih setelah semua pembagian ke Dispenda, kelurahan, dan pemilik toko,” kata Taufik.

Hasil dari parkir di lokasi ini terbagi ke beberapa pihak, seperti setoran ke Dispenda, kelurahan, pemilik toko, dan dirinya sendiri. Harga parkir di tempat ini adalah Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 3.000 untuk kendaraan mobil.

Meskipun pekerjaan sebagai tukang parkir menyita sebagian besar waktunya, Taufik juga memiliki pekerjaan sampingan di kampung halamannya. “Iya, saya juga berkebun Nilam. Kalau pas shift sore, saya fokus di kebun,” tambahnya.

Bagi Taufik, menjalani dua pekerjaan tidak hanya memberi penghasilan tambahan tetapi juga membuatnya lebih dekat dengan alam melalui kebun Nilam di desa.

Bagi banyak orang, menjalani dua pekerjaan bisa menjadi tantangan, namun bagi Taufik, hal ini adalah cara untuk menghidupi diri dan keluarganya. Selain menjadi juru parkir, berkebun Nilam memberikan ketenangan dan kesempatan untuk terhubung dengan alam.

Pekerjaan seperti ini mungkin sederhana bagi sebagian orang, namun bagi Taufik, ini adalah bagian dari perjuangannya untuk menghidupi dirinya dan mencari kesempatan dalam kehidupan.

Pewarta : Annisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini