Komunitas Solidaritas Kebangsaan RI Gelar Deklarasi Damai dan Doa Lintas Agama
MEDAN TRENNEWS.ID I Kata-kata penyejuk yang disampaikan oleh enam tokoh agama dan aliran kepercayaan mendamaikan batin para hadirin yang hadir di Aula Lt.2, Hotel Pardede Internasional, pada Rabu. (7/2/2024) kemarin.
Meski berlainan suku, bahasa, dan cara berdoa yang berbeda-beda, namun tidak menggeruskan nilai-nilai dari toleransi dan kerukunan umat beragama, dan semua memiliki tujuan yaitu “Mewujudkan Pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk dan bermartabat, menuju Indonesia Emas 2045.”
Praktik-praktik kerukunan dan kedamaian dalam bertoleransi sedang tergerus dengan aksi-aksi intoleransi yang terjadi beberapa tahun belakangan ini.
Komunitas Solidaritas Kebangsaan RI lahir dari keprihatinan itu, komunitas ini tercetus pada 1 Juni 2022 di Bogor, hanya dengan beberapa pemuka agama (Ust. Maulana Idris, Ust. Martono, Ust. Nasrun dan Dody Lukas, S.Th., M.M), akhirnya tercapai kata sepakat yaitu harus memperjuangkan NKRI dari aksi-aksi intoleransi dan persekusi umat beragama.
“Solidaritas Kebangsaan RI sendiri memiliki visi menjadikan Indonesia Bertoleransi, Bersolidaritas dan Berkebangsaan yang tujuannya adalah fokus membangun kemajemukan dan perbedaan bukan sebagai penghalang dan pemisah, tapi menjadi wujud saling menghargai perbedaan dan menghormati privasi masing-masing pemeluk agama,” ujar Dody Lukas, S.Th., M.M selaku Ketua Umum Solidaritas Kebangsaan RI.
Oleh sebab itu, kita sebagai sesama anak Bangsa, baik sebagai PENYELENGGARA Pemilu, baik PELAKSANA maupun PENGAWAS PEMILU sama2 bersikap JUJUR dan ADIL.
Begitu pula PESERTA PEMILU, diharapkan tidak melakukan Kampanye SARA (Kebencian antar Agama, Suku dan Budaya), Berita HOAX dan BLACK CAMPAIGN.
Mari kita wujudkan PEMILU yang SEJUK dan BERMARTABAT demi Keutuhan Bangsa dan Negara yang kita cintai…
Tinggalkan Balasan