Senin, 21 Juli 2025

Polisi Dalami Kematian Diplomat Kemlu, Olah TKP Lanjutan hingga Pertimbangkan Ekshumasi

Garis polisi di kamar kos TKP Penampakan kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, saat olah TKP berlangsung. (Istimewa)

Jakarta, TrenNews.id — Kepolisian terus menyelidiki kematian seorang diplomat aktif Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang ditemukan meninggal dunia secara misterius beberapa waktu lalu. Penyidik melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan dan mempertimbangkan opsi ekshumasi atau pembongkaran makam untuk keperluan autopsi ulang.

Langkah ini dilakukan guna mendalami penyebab pasti kematian korban, setelah hasil visum sebelumnya dinilai belum memberikan kejelasan menyeluruh. Polisi melibatkan tim laboratorium forensik dan digital forensik dalam olah TKP tambahan yang dilakukan di kediaman korban.

“Masih kami dalami. Pemeriksaan tambahan di TKP kami lakukan untuk memastikan tidak ada petunjuk yang terlewat,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Jumat (11/7/2025).

Menurutnya, ekshumasi akan dilakukan jika diperlukan dan telah mendapat persetujuan dari pihak keluarga. “Ini tentu akan melalui prosedur hukum dan pertimbangan etik medis,” katanya.

Korban diketahui merupakan diplomat aktif yang tengah bertugas di salah satu direktorat strategis Kemlu. Ia ditemukan meninggal dunia dalam kondisi yang menimbulkan pertanyaan. Tidak ditemukan tanda kekerasan, namun beberapa barang di lokasi kejadian diduga dalam posisi tidak wajar.

Sementara itu, pihak keluarga melalui kuasa hukumnya telah menyampaikan harapan agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan profesional. “Kami berharap ada kejelasan soal penyebab kematian almarhum,” ujar perwakilan keluarga.

Kementerian Luar Negeri menyatakan duka cita atas wafatnya korban dan menyerahkan proses penyelidikan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil resmi penyidikan.

Pewarta: Annisa
Editor: Andi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini