Senin, 21 Juli 2025

Kolaka Utara Masih Aman dari Beras Oplosan, Dinas Perdagangan Intensifkan Pemantauan

Keterangan: Tim dari Dinas Perdagangan turun langsung ke salah satu pedagang beras untuk mengantisipasi masukkannya beras oplosan di Kolaka Utara

Lasusua, TrenNews.id – Di tengah maraknya temuan beras oplosan di sejumlah daerah Indonesia, Dinas Perdagangan Kabupaten Kolaka Utara menyatakan belum ditemukan indikasi peredaran beras oplosan di wilayahnya. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Kolaka Utara, M. Ahdan Alwi, S.Sos, saat dikonfirmasi TrenNews.id, Sabtu (19/7/2025).

“Izin, kemarin staf saya turun memantau ke beberapa stan Indomaret dan pengusaha beras yang dianggap besar. Alhamdulillah, belum ada mereka dapati adanya beras oplosan,” ujar Ahdan.

Ia menegaskan bahwa meski belum ditemukan kasus, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah antisipatif guna menghindari peredaran beras ilegal dan tidak layak konsumsi. Salah satunya dengan meningkatkan pengawasan dan memantau langsung jalur distribusi beras.

Terkait pengawasan jangka menengah, Dinas Perdagangan juga akan melibatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memperkuat monitoring di lapangan.

“Kalau mengenai tentang beras oplosan, baru kemarin saya perintahkan staf saya. Insha Allah berikutnya akan turun juga tim TPID,” imbuhnya.

Ahdan juga menyampaikan bahwa dirinya telah memberikan arahan khusus kepada tim yang turun lapangan untuk mengedukasi para pedagang agar ikut berperan aktif melaporkan jika ditemukan indikasi praktik pengoplosan.

“Pesan saya ke staf kemarin yang turun ke lapangan, sampaikan kepada teman-teman pedagang bahwa kalau mereka ada yang menemukan, secepatnya laporkan ke kami,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa untuk komoditas bahan pokok lainnya, pihak Dinas Perdagangan terus melakukan pemantauan secara rutin dan berkala, sebagai bagian dari komitmen menjaga kestabilan harga dan perlindungan konsumen di Kolaka Utara.

Sebagaimana diketahui, praktik pengoplosan beras premium telah terungkap di beberapa daerah seperti Jakarta, Jawa Tengah, dan Kalimantan. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah karena merugikan masyarakat dari segi kualitas dan ekonomi.

Dengan langkah cepat dan antisipatif yang dilakukan, Kolaka Utara hingga saat ini masih tergolong aman dari peredaran beras oplosan. Namun demikian, Dinas Perdagangan tetap mengingatkan seluruh pihak untuk tidak lengah dan terus menjalin koordinasi agar distribusi pangan tetap bersih dan transparan.

Pewarta: Asse

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini