Milad Ke-15 Pesantren Tahfidz Kiai Marogan Dihadiri Gubernur Sumsel, Tandai Pembukaan Fakultas Tarbiyah & Ilmu Keguruan PTIQ
Palembang, TrenNews.id — Pesantren Tahfidz Kiai Marogan menggelar peringatan Milad ke-15 secara meriah di Pondok Marogan Paradise, Palembang, Sabtu (19/7/2025). Acara ini turut dihadiri Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap peran pesantren dalam pengembangan pendidikan tahfidz di Sumsel.
Acara milad dilaksanakan di komplek pesantren yang berlokasi di Jl. Yusuf Zein, Masjid Lama, RT.017 RW.003, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami, Palembang. Gubernur Deru yang hadir langsung dalam kegiatan ini tampak antusias menyapa para santri dan masyarakat yang memadati lokasi acara.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan kekagumannya atas kemajuan Pesantren Tahfidz Kiai Marogan, khususnya di bawah kepemimpinan KH Masagus A. Fauzan Yayan SQ, yang dikenal sebagai tokoh muda pelopor rumah tahfidz di Sumatera Selatan.
> “Ustadz Yayan adalah inspirasi bagi saya. Meski usianya lebih muda, beliau punya semangat luar biasa dalam mengembangkan rumah tahfidz di Sumsel,” ujar Gubernur Deru kepada awak media.
Ia juga mengungkapkan kedekatannya secara emosional dan spiritual dengan pesantren tersebut, serta menyatakan dukungan konkret terhadap pengembangan pendidikan keislaman di Sumsel. Dalam kesempatan itu, atas nama almarhumah Hj. Percha Leanpuri, Gubernur menyerahkan beasiswa untuk lima santri agar dapat melanjutkan pendidikan hingga selesai di Universitas PTIQ Jakarta. Selain itu, bantuan sebanyak satu ton beras dari Hj. Febrita Lustia Herman Deru juga disalurkan untuk mendukung operasional pesantren.
KH Masagus A. Fauzan Yayan SQ menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan konsistensi dukungan Gubernur Deru sejak awal menjabat.
> “Beliau adalah sosok yang sangat peduli pada pendidikan tahfidz. Tak salah jika beliau dijuluki sebagai Bapak Rumah Tahfidz Sumsel,” ucap KH Yayan.
Milad ke-15 Pesantren Kiai Marogan turut dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan penting. Di antaranya, grand opening pondok wisata berbasis edukasi, peluncuran program pesantren lansia, pembagian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, serta penampilan para santri seperti atraksi pencak silat, pertunjukan hadroh, dan pembacaan nasyid.
Puncak acara ditandai dengan pembukaan resmi Perkuliahan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas PTIQ Jakarta di wilayah Sumatera Selatan. Kehadiran fakultas ini menjadi tonggak penting dalam memperluas akses pendidikan tinggi keislaman berbasis tahfidz di daerah.
Kegiatan milad ditutup dengan suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan, mempertegas komitmen pesantren dalam mencetak generasi Qurani yang berkualitas.
Pewarta: Wahyudi
Editor: Andi

Tinggalkan Balasan