Kamis, 28 Agustus 2025

Baru Terlaksana di 4 Sekolah, Program MBG di Aceh Singkil Belum Merata

Ilustrasi Pekerja Dapur Umum Makan Bergizi Gratis.

Aceh Singkil, TrenNews.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Aceh Singkil mulai dilaksanakan. Kendati demikian, Makan Bergizi Gratis di daerah itu belum dilaksanakan secara merata di semua Sekolah.

Sejak 21 Juli 2025 mulai pelaksanaan di Aceh Singkil, program Makan Bergizi Gratis di daerah itu masih terlaksana hanya di sebagian kecil Sekolah saja, mulai janjang TK hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Amran Ramli, mengatakan Makan Bergizi Gratis di Aceh Singkil sudah terlaksana di 4 Sekolah.

“Yaitu TK Pembina, SDN 1 Pasar Singkil, SDN Pulo Sarok dan SMPN 2 Singkil, dengan total penerima manfaat sebanyak 716 Siswa,” kata Amran Ramli, Jum’at (25/7/2025).

Saat di tanya terkait kendala yang dihadapi, Amran mengatakan masih persiapan sarana dan prasarana.

“Pihak dapur mandiri, dalam hal ini Yayasan Penyedia / Vendor belum siap, masih persiapan sarpras dan masih verifikasi tim pusat,” terangnya.

Berdasarkan data yang di kirim kepada media ini, tercatat jumlah siswa pada 11 Kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil mencapai 34.372 siswa. Dengan rincian pada Kecamatan Gunung Meriah 11.735 siswa, Kecamatan Singkil 4.795 siswa, Kecamatan Simpang Kanan 4.460 siswa, Danau Paris 2.670 siswa.

Kemudian Kecamatan Singkil Utara 2.610 siswa, Suro Makmur 2.168 siswa, Singkohor 1.935 siswa, Kuta Baharu 1.578 siswa, Pulau Banyak 1.228, Pulau Banyak Barat 700 siswa dan Kuala Baru 493 siswa.

*Tentang Program Makan Bergizi Gratis*

Program Makan Bergizi Gratis merupakan program makan siang gratis Indonesia yang dicetuskan pada masa pemerintahan Prabowo Subianto.

Program ini dirancang dengan tujuan untuk membangun sumber daya unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

Program ini juga merupakan rancangan pemerintah Prabowo Subianto dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 20245, yang menargetkan terciptanya generasi emas dari bonus demografi, yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

Program ini mulai digulir sejak tanggal 6 Januari 2025 di 26 provinsi Indonesia dengan menargetkan siswa-siswi PAUD hingga SMA serta ibu hamil dan menyusui.

Pewarta : Arman Munthe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini