Senin, 22 September 2025

Menuju Indonesia Bersih 2029, WCD 2025 di Kolaka Utara Diwarnai Aksi Bersih-Bersih Sampah

Ket Gambar: Pj. Sekda Kolaka Utara, Muhammad Idrus pimpin apel Peringatan World Clean Up Day (WCD) 2025 di Lasusua

Lasusua, TrenNews.id – Peringatan World Clean Up Day (WCD) 2025 di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, berlangsung meriah, Sabtu (20/9/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Kota Lasusua itu diwarnai aksi bersih-bersih sampah melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, M.H., yang diwakili Pj. Sekda Kolaka Utara, H. Muhammad Idrus, S.Sos., M.Si., memimpin apel dan melepas peserta aksi di kawasan perkantoran. Usai apel, peserta melanjutkan kegiatan bersih-bersih di sejumlah titik, mulai dari jalan daerah, hutan kota, hingga rumah ibadah.

Aksi ini diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kolaka Utara dan diikuti jajaran Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), perguruan tinggi, pelajar, komunitas pemuda, hingga masyarakat umum. Jumlah peserta mencapai 1.300 orang, terdiri dari OPD, puskesmas, sekolah, dan komunitas masyarakat. Angka ini tercatat sebagai jumlah peserta terbanyak sejak beberapa tahun pelaksanaan WCD di daerah tersebut.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Pj. Sekda, ditegaskan bahwa WCD bukan sekadar agenda seremonial.
“World Clean Up Day Indonesia bukan hanya agenda seremonial, melainkan kewajiban kolektif untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan,” ujar Idrus.

Idrus menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Gerakan kebersihan ini merupakan agenda strategis nasional menuju terwujudnya Indonesia Sehat dan Bersih 2029,” katanya.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kolaka Utara, Patehuddin Makkawaru, S.H., menyampaikan apresiasi atas partisipasi lintas sektor dalam aksi kebersihan tersebut.
“World Clean Up Day (WCD) adalah gerakan global untuk mengatasi masalah sampah dan limbah yang salah kelola. Digagas oleh Let’s Do It World (LDIW), kegiatan ini melibatkan masyarakat, pemerintah, perusahaan, dan individu untuk melakukan aksi bersih-bersih, kampanye kesadaran, serta mendorong perubahan sistem pengelolaan sampah,” jelasnya.

Data Dinas Lingkungan Hidup Kolaka Utara mencatat, total sampah yang berhasil dikumpulkan dalam aksi ini mencapai 1.043 kilogram. Rinciannya terdiri atas sampah plastik 369 kg, sampah alma 236 kg, sampah kertas 93 kg, sampah karton 251 kg, dan sampah karet 94 kg. Jumlah tersebut merupakan hasil pengumpulan dari OPD, puskesmas, serta sekolah yang ikut berpartisipasi.

Tahun ini, WCD mengusung kampanye “Strive for Five” dengan target minimal 5% populasi dunia terlibat. Fokus utama diarahkan pada isu limbah tekstil, khususnya sampah pakaian, dengan mengajak masyarakat memperpanjang usia pakai dan memilih produk berkelanjutan.
Sejak 2024, WCD telah ditetapkan sebagai Hari Internasional oleh PBB. UN-Habitat ikut mendukung, serta menyediakan mekanisme registrasi resmi untuk kegiatan bersih-bersih di berbagai negara.

Gerakan bersih-bersih lingkungan di Kolaka Utara disebut sejalan dengan Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.
“Gerakan ini mendukung cita-cita membangun kedaulatan pangan dan energi berbasis lingkungan, memperkuat ketahanan nasional, serta meningkatkan kualitas hidup rakyat melalui pembangunan berkelanjutan,” ujar Pattah.

Semangat kolaborasi masyarakat Kolaka Utara dalam WCD 2025 diharapkan menjadi kontribusi nyata bagi visi nasional menuju Indonesia yang bersih, sehat, dan berdaya saing pada 2029.

 

Pewarta: Asse
Sumber: Diskominfo Kolaka Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini