Bontang Capai 75 Persen Progres Smart City dan e-Government
Bontang, TrenNews.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memperkuat transformasi menuju tata kelola pemerintahan berbasis digital. Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, menyatakan progres pembangunan sistem Smart City dan e-Government di Bontang saat ini telah mencapai 75 persen.
Menurut Neni, konsep Smart City dan e-Government menjadi dua pilar penting untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan efisien. Sistem digital yang diterapkan, antara lain e-planning, e-budgeting, dan e-delivery, diharapkan meningkatkan akuntabilitas dan responsivitas pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.
“Bontang bergerak ke arah pemerintahan digital. Progresnya sudah 75 persen dan akan terus kita tingkatkan agar semua layanan bisa terintegrasi,” ujar Neni saat dikonfirmasi, Rabu (15/10/2025).
Neni menambahkan, transformasi digital ini tidak hanya menyentuh layanan administrasi, tetapi juga mempermudah masyarakat mengakses informasi dan layanan publik. Pemkot Bontang telah memiliki Command Centre sejak 2017 sebagai pusat kendali berbagai layanan digital kota. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kelurahan kini juga memiliki website resmi untuk memperluas jangkauan digitalisasi.
Selain itu, Pemkot mengimplementasikan program “Bontang Bebas Kuota” untuk meningkatkan konektivitas internet publik. Program ini dinilai mendukung sektor pemerintahan sekaligus memberi dampak positif pada pendidikan dan perekonomian lokal.
Neni menekankan, Bontang termasuk salah satu kota dengan tingkat literasi digital tertinggi di Kalimantan Timur.
“Warga Bontang sudah sangat melek digital, tinggal bagaimana pemerintah memastikan sistemnya siap dan merata,” katanya.
Inisiatif Smart City Bontang mencakup enam dimensi, yaitu smart governance, smart economy, smart living, smart society, smart environment, dan smart branding. Pemkot menargetkan pencapaian 100 persen secara bertahap dengan dukungan masyarakat dan sektor swasta.
Dengan capaian saat ini, Bontang menjadi salah satu kota dengan implementasi e-Government dan Smart City terbaik di Kaltim.
Pewarta: Riyan

Tinggalkan Balasan