Senin, 20 Oktober 2025

HIPMI Kolaka Utara Dukung PSN KRIP: Dorong Lapangan Kerja dan Keseimbangan Ekonomi Lokal

Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Kolaka Utara, Naufal Zhafran

Lasusua, TrenNews.id — Dukungan terhadap percepatan pembangunan Kawasan Industri Kolaka Resources Industrial Park (KRIP) di Kabupaten Kolaka Utara terus mengalir dari berbagai pihak. Selain dari kalangan legislatif, pelaku usaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) juga menyatakan dukungannya terhadap proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Kolaka Utara, Naufal Zhafran, menyampaikan bahwa HIPMI menyambut baik langkah pemerintah daerah yang berkomitmen mempercepat pembangunan kawasan industri itu. Menurutnya, kehadiran KRIP akan membuka peluang besar bagi dunia usaha, terutama pengusaha muda lokal, untuk ikut berpartisipasi dalam ekosistem industri baru di Kolaka Utara.

“Harapan kami dari proyek strategis nasional (PSN) ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan membuka peluang-peluang baru bagi teman-teman pengusaha, baik secara mikro maupun makro. Kami juga berharap ada keseimbangan antara industrialisasi dengan mempertahankan kegiatan ekonomi lokal yang sudah ada di daerah,” ujar Naufal Zhafran kepada TrenNews.id, Senin (20/10/2025).

Ia menegaskan, HIPMI siap menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan investor dalam menggerakkan roda ekonomi lokal agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton di tengah arus industrialisasi.

“Kami ingin pengusaha muda Kolaka Utara dapat ikut terlibat langsung dalam rantai pasok industri di KRIP, baik di sektor jasa, perdagangan, maupun logistik. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi bisa lebih merata dan berkelanjutan,” tambahnya.

Menurut Naufal, pengembangan kawasan industri seperti KRIP harus dirancang dengan memperhatikan keberlanjutan ekonomi masyarakat lokal yang telah lama bergerak di sektor pertanian, perdagangan, dan perikanan. “Keseimbangan antara kemajuan industri dan keberlangsungan ekonomi tradisional itu penting agar masyarakat tetap menjadi bagian dari perubahan, bukan korban dari pembangunan,” tegasnya.

Sementara itu, dukungan serupa datang dari kalangan legislatif. Anggota Komisi III DPRD Kolaka Utara sekaligus Politisi Partai Demokrat, Buhari, S.Kel., M.Si., menyatakan pihaknya mendukung penuh langkah strategis pemerintah daerah dalam mempercepat realisasi kawasan industri tersebut yang kini telah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) 2025.

“Tentu kita sangat bergembira dan terus mendukung program PSN, khususnya upaya menghadirkan industri smelter di Kolaka Utara yang manfaatnya sangat besar seperti yang telah dipaparkan Pak Bupati,” ujar Buhari di Lasusua.

Buhari menjelaskan, dalam rapat paripurna DPRD baru-baru ini, Bupati Kolaka Utara memberikan arahan agar seluruh elemen pemerintahan bergerak maksimal memperkuat komunikasi dengan pemerintah pusat maupun pihak swasta.

“Pak Bupati menekankan agar koordinasi terus diperkuat dengan kementerian dan investor supaya daya gedor pembangunan serta minat investasi di Kolaka Utara semakin meningkat. Fraksi Demokrat sangat mengapresiasi langkah dan strategi tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Buhari juga menekankan agar dalam pelaksanaannya nanti, pihak investor lebih berpihak kepada tenaga kerja lokal dan pengusaha daerah sesuai dengan regulasi dan kebijakan pemerintah yang berlaku.

“Kita berharap keberadaan industri besar seperti KRIP benar-benar memberi ruang dan manfaat bagi masyarakat lokal, bukan hanya dari sisi ekonomi makro, tetapi juga kesempatan kerja dan peluang usaha,” ujarnya.

Di sisi lain, Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar, memastikan bahwa proses perizinan Kawasan Industri KRIP terus dipercepat. Ia menyebut, dengan status PSN yang telah disematkan oleh pemerintah pusat, peluang percepatan pembangunan semakin terbuka lebar.

“Proses perizinan kawasan industri ini sudah berlangsung hampir satu tahun dan terus kami percepat agar bisa rampung tahun ini,” kata Nur Rahman Umar.

Menurutnya, kehadiran kawasan industri tidak hanya memperkuat sektor hilirisasi nikel, tetapi juga membuka peluang bagi pelaku UMKM dan IKM lokal agar dapat tumbuh bersama dalam ekosistem industri tersebut.

“Kami ingin masyarakat Kolaka Utara merasakan langsung manfaat dari investasi besar ini. Prinsip kami jelas, industri harus tumbuh, tapi masyarakat juga harus maju,” tegas Bupati.

Dengan dukungan dari legislatif, pelaku usaha muda, dan komitmen kuat pemerintah daerah, pembangunan Kolaka Resources Industrial Park (KRIP) diharapkan menjadi motor penggerak utama ekonomi Kolaka Utara sekaligus memperkuat posisi daerah tersebut dalam rantai pasok industri nikel nasional.

Pewarta: Asse

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini