Minggu, 26 Oktober 2025

Membangun Harapan Baru Melalui Kawasan Industri Kolaka Utara

Ilustrasi

OPINI – Pembangunan kawasan industri di Kabupaten Kolaka Utara bukan sekadar proyek fisik, tetapi menjadi tonggak penting dalam perjalanan ekonomi daerah menuju kemandirian dan kesejahteraan. Dalam konteks pembangunan Sulawesi Tenggara, Kolaka Utara memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya alam, posisi geografis, maupun SDM lokal yang siap berkembang. Karena itu, rencana pembangunan Kawasan Rencana Industri Padang (KRIP) menjadi langkah strategis untuk mengubah wajah ekonomi Kolaka Utara dari daerah penghasil bahan mentah menjadi pusat industri bernilai tambah.

Selama ini, Kolaka Utara dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, namun hasil alam tersebut sering hanya menjadi komoditas mentah yang dijual keluar daerah. Melalui pembangunan kawasan industri, pemerintah daerah berupaya memutus mata rantai ketergantungan itu dengan menghadirkan industri pengolahan di tingkat lokal. Hal ini akan mendorong terciptanya lapangan kerja, meningkatkan daya beli masyarakat, serta menumbuhkan UMKM di sekitar kawasan.

Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH, dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmennya bahwa pembangunan di Kolaka Utara harus berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam forum daerah yang membahas infrastruktur berkelanjutan, ia menyampaikan,

“Kita tidak bisa membangun dengan cara lama. Infrastruktur hari ini harus menjawab tantangan masa depan: perubahan iklim, ketahanan energi, dan keberlanjutan.”

Kutipan tersebut menggambarkan visi jangka panjang Pemkab Kolaka Utara dalam menyiapkan kawasan industri yang bukan hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga memperhatikan keseimbangan lingkungan dan daya dukung wilayah.

Lebih lanjut, Nur Rahman Umar menekankan bahwa pemerataan pembangunan menjadi prinsip utama dalam setiap kebijakan daerah. Ia mengatakan,

“Kami terus berupaya memastikan bahwa setiap pembangunan infrastruktur di Kolaka Utara tidak hanya menjangkau wilayah perkotaan, tetapi juga menyentuh daerah-daerah terpencil dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.”

Pernyataan ini relevan dengan arah pembangunan KRIP yang memang dirancang tidak hanya sebagai pusat industri, tetapi juga sebagai simpul pertumbuhan ekonomi baru di wilayah utara Sulawesi Tenggara. Pemerintah daerah menyiapkan langkah-langkah perencanaan, mulai dari penguatan infrastruktur pendukung, penyediaan lahan yang ramah lingkungan, hingga memastikan keterlibatan masyarakat lokal dalam proses investasi.

Dampak positif dari pembangunan kawasan industri sudah dapat diprediksi, meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), tumbuhnya sektor perdagangan dan jasa, serta terciptanya lapangan kerja baru. Namun, lebih dari itu, kawasan industri juga akan menjadi tempat transfer pengetahuan dan teknologi bagi generasi muda Kolaka Utara, sehingga kualitas SDM lokal dapat bersaing di tingkat regional bahkan nasional.

Bupati Nur Rahman Umar dalam berbagai pertemuan resmi juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Ia berpesan,

“Mari satukan langkah membangun Kolut. Kita jadikan investasi sebagai sarana memperkuat ekonomi rakyat, bukan melemahkan mereka.”

Pesan tersebut menjadi refleksi bahwa keberhasilan pembangunan kawasan industri bukan hanya diukur dari banyaknya investasi, melainkan dari seberapa besar manfaat yang dirasakan masyarakat di akar rumput. Pemerintah daerah diharapkan memastikan setiap proses pembangunan KRIP berjalan transparan, inklusif, dan berkeadilan sosial.

Dengan visi yang jelas, komitmen yang kuat, dan dukungan masyarakat, Kolaka Resources Industrial Park (KRIP) di Kolaka Utara dapat menjadi simbol harapan baru. Sebuah model pembangunan daerah yang tidak hanya mengandalkan sumber daya alam, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai keberlanjutan, kolaborasi, dan kesejahteraan bersama.

Sebab sejatinya, industri bukan hanya tentang deru mesin dan asap pabrik, melainkan tentang bagaimana pemerintah dan masyarakat bergandeng tangan membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi Kolaka Utara yang akan datang.

Penulis: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini