Pemkab Kolaka Utara Siapkan Bantuan Perbaikan Rumah Warga Terdampak Bencana
Lasusua, TrenNews.id – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) menyiapkan bantuan dana untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat bencana alam yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi telah menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah, termasuk di Desa Tinuna, Kecamatan Porehu, pada Selasa (4/11/2025) dini hari.
Kepala Dinas Perkimtan Kolaka Utara, Mukhlis Bachtiar, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran untuk membantu masyarakat yang rumahnya terdampak bencana. Namun, penyaluran bantuan tersebut baru dapat dilakukan setelah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerbitkan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Bupati Kolaka Utara.
“Bantuan perbaikan rumah bisa kami salurkan jika SK dari BPBD sudah keluar dan telah ditandatangani oleh bupati,” jelas Mukhlis saat dikonfirmasi di Lasusua, Selasa (4/11/2025).
Ia menegaskan, proses administrasi menjadi hal penting agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran. Karena itu, Mukhlis mengimbau pemerintah desa segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan, termasuk membuat surat keterangan yang diketahui oleh camat, lalu disampaikan ke BPBD sebagai dasar penerbitan SK.
“Kami harap kepala desa segera membuat surat permohonan yang diketahui camat, agar BPBD bisa menindaklanjuti dan membuatkan SK,” ujarnya.
Mukhlis juga mengakui bahwa anggaran bantuan yang tersedia tidak terlalu besar, namun ia berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak.
“Nilainya memang tidak besar, tetapi mudah-mudahan bisa sedikit membantu masyarakat yang rumahnya rusak akibat bencana,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mendorong masyarakat untuk bergotong royong dalam memperbaiki rumah mereka, terutama dalam hal biaya tenaga kerja.
“Untuk biaya tukang, kami berharap masyarakat bisa saling membantu dan bergotong royong. Dengan semangat kebersamaan, pekerjaan bisa lebih ringan,” kata Mukhlis.
Sebelumnya, intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah kecamatan di Kolaka Utara. Sejumlah rumah warga, lahan pertanian, dan infrastruktur jalan dilaporkan mengalami kerusakan. Pemerintah daerah saat ini masih dalam masa tanggap darurat bencana melalui koordinasi lintas instansi bersama BPBD, Dinas PUPR, dan aparat kecamatan.
Pewarta: Asse


Tinggalkan Balasan