Jumat, 28 November 2025

Progres PSDA PUPR Kolaka Utara 2025 Tembus 88 Persen, Pemerintah Daerah Percepat Infrastruktur Air untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional

Kepala Dinas PUPR Kolaka Utara, Patehuddin Makkawaru, SH, dengan latar belakang irigasi sawah

Lasusua, TrenNews.id — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kolaka Utara terus mempercepat pelaksanaan program Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Tahun Anggaran 2025. Kepala Bidang PSDA, Iwan Taruna Jaya, ST, menyampaikan bahwa hingga pertengahan November progres fisik telah mencapai tingkat yang sangat baik.

Dalam keterangannya pada Jum’at (14/11/2025), Iwan memaparkan bahwa paket pekerjaan Penunjukan Langsung (PL) mencatat progres 74 persen, sementara paket tender telah menembus 88 persen. Adapun realisasi keuangan berada pada kisaran 30–60 persen.

“Semua pekerjaan masih on schedule. Kami mengoptimalkan pengawasan lapangan terutama untuk proyek-proyek yang menyangkut pengendalian banjir dan peningkatan irigasi,” ujarnya.

Program PSDA tahun ini mencakup normalisasi sungai, pembangunan dan penguatan talud, penanganan tebing sungai, serta rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi di sejumlah kecamatan. Iwan menegaskan bahwa arah kebijakan tersebut bukan hanya menjawab kebutuhan daerah, tetapi juga mendukung agenda besar pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Presiden Prabowo memberikan perhatian besar pada stabilitas pangan dan perluasan produktivitas pertanian. Kami di daerah tentu wajib menyesuaikan. Infrastruktur irigasi adalah kunci, dan itu yang sedang kami perkuat,” jelas Iwan.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kolaka Utara, Patehuddin Makkawaru, SH, menegaskan bahwa sektor PSDA merupakan salah satu pilar yang secara langsung menopang peningkatan hasil pertanian masyarakat. Dengan infrastruktur air yang memadai, Kabupaten Kolaka Utara diyakini dapat berkontribusi lebih besar terhadap program pangan nasional.

“Pak Bupati selalu menginstruksikan agar pembangunan infrastruktur irigasi menjadi prioritas. Ini bukan sekadar proyek fisik, tapi fondasi untuk meningkatkan produksi padi, jagung, dan komoditas utama lainnya,” tegas Patehuddin.

Ia menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat adalah kunci keberhasilan pembangunan sektor sumber daya air. “Semua program PSDA diarahkan untuk memperkuat produktivitas pertanian. Jika irigasi bagus, maka ketahanan pangan daerah dan nasional ikut menguat,” katanya.

Dengan progres yang terus menunjukkan peningkatan signifikan, Dinas PUPR Kolaka Utara optimistis seluruh target PSDA tahun 2025 dapat dirampungkan tepat waktu, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya petani dan wilayah rawan banjir.

Pewarta: Asse

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini