Sabtu, 6 Desember 2025

PT REI Latih Perangkat Desa dan Pengurus BUMDes untuk Percepat Transformasi Digital

Perwakilan PT Rohul Energi Indonesia bersama aparat desa, TNI, dan perwakilan masyarakat berpose usai menyerahkan bantuan laptop kepada perangkat desa lingkar tambang. Penyerahan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) 2025 untuk mendukung digitalisasi desa di Kecamatan Kabaena Tengah, Kabupaten Bombana.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, perwakilan PT Rohul Energi Indonesia menegaskan bahwa digitalisasi merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera diterapkan pada struktur pemerintahan desa. Menurutnya, desa harus mampu bergerak cepat dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan publik, mempercepat proses administrasi, hingga memperkuat transparansi tata kelola. Ia menambahkan bahwa digitalisasi desa merupakan upaya nyata untuk menjawab tantangan zaman sekaligus memperluas manfaat ekonomi bagi masyarakat lingkar tambang.

Pelatihan ini menghadirkan fasilitator dari IDEA Project Kendari, sebuah lembaga independen yang dikenal berpengalaman dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan penguatan kapasitas perangkat desa. Kehadiran lembaga profesional ini memastikan seluruh peserta tidak hanya memahami materi secara teoritis, tetapi juga benar-benar menguasai praktik digitalisasi melalui metode workshop dan praktik langsung. Selama lima hari pelaksanaan, peserta dibimbing untuk memahami proses perencanaan desa secara partisipatif, mulai dari penyusunan RPJMDes, RKPDes, hingga simulasi musyawarah desa menggunakan pendekatan inklusif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Selain memperkuat perencanaan desa, peserta juga mempelajari berbagai aplikasi digitalisasi desa yang berfungsi untuk mempercepat pelayanan publik. Mereka diperkenalkan pada sistem administrasi digital, aplikasi pendataan warga, arsip digital, hingga tata kelola pelayanan berbasis online yang menjadi standar baru desa-desa modern. Peserta menyambut antusias materi ini karena dinilai sangat relevan dengan kebutuhan desa yang dituntut semakin transparan, akurat, dan efisien dalam bekerja.

Penguatan BUMDes juga menjadi fokus utama dalam pelatihan ini. Peserta mendapatkan materi tentang pengelolaan BUMDes yang berkelanjutan dan mandiri, termasuk cara mengembangkan unit usaha yang produktif tanpa bergantung penuh pada dana desa. Pembahasan mengenai strategi bisnis desa, pengembangan usaha unit baru, dan pemetaan potensi desa menjadi bagian penting dari rangkaian pelatihan. Pada sesi berikutnya, peserta juga diajarkan penggunaan aplikasi keuangan BUMDes yang mempermudah pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan otomatis, hingga sistem audit internal berbasis digital. Fasilitator memandu peserta untuk melakukan praktik langsung, memastikan mereka bisa menjalankan aplikasi tersebut secara mandiri ketika kembali ke desa masing-masing.

Sejumlah peserta mengungkapkan manfaat besar yang mereka rasakan dari pelatihan ini. Seorang pengurus BUMDes menyebutkan bahwa selama ini pencatatan keuangan masih dilakukan secara manual sehingga rawan terjadi kesalahan atau keterlambatan penyusunan laporan. Dengan pelatihan ini, ia mendapatkan pemahaman baru tentang pembukuan digital yang lebih rapi dan transparan. Peserta lain yang merupakan perangkat desa juga mengaku terbantu dengan materi digitalisasi administrasi desa karena proses pelayanan seperti pembuatan surat atau pendataan warga menjadi lebih cepat dan efisien.

Kegiatan ini berlangsung dengan metode workshop dan praktik nyata sehingga seluruh materi dapat langsung diterapkan oleh peserta. Mereka diajak mengerjakan studi kasus, mensimulasikan pelayanan publik digital, hingga menyusun dokumen perencanaan desa dengan pendekatan modern. Selama lima hari, suasana pelatihan berlangsung interaktif, penuh diskusi, dan sangat aplikatif, sehingga peserta tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku langsung dalam proses pembelajaran.

Selain memberikan pelatihan, PT Rohul Energi Indonesia juga menunjukkan komitmen sosialnya melalui pemberian berbagai bentuk insentif kesejahteraan kepada tenaga pengabdi masyarakat di desa-desa lingkar tambang. Insentif tersebut mencakup kesejahteraan guru honorer, nakes honorer, hingga guru mengaji desa. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap para pengabdi masyarakat yang selama ini memiliki peran penting dalam pendidikan, kesehatan, dan pembinaan keagamaan di tingkat desa. Melalui dukungan ini, PT Rohul Energi Indonesia berharap kualitas pelayanan dasar di desa semakin meningkat seiring berjalannya program pemberdayaan lainnya.

Melalui rangkaian kegiatan dan dukungan sosial tersebut, PT Rohul Energi Indonesia berharap desa-desa lingkar tambang dapat berkembang menjadi desa yang adaptif terhadap teknologi, memiliki tata kelola yang transparan, serta mampu mengelola BUMDes secara mandiri dan profesional. Transformasi digital yang diawali dari peningkatan kapasitas perangkat desa dan pengurus BUMDes diyakini akan membawa dampak besar terhadap kemajuan desa, memperkuat posisi masyarakat dalam pembangunan, dan menjadi inspirasi bagi desa lain untuk turut mengembangkan sistem digital. Kegiatan ini menjadi langkah nyata kolaborasi perusahaan dan masyarakat dalam mewujudkan desa cerdas yang mampu bersaing di era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini