Jumat, 26 Desember 2025

BPBD Kolaka Utara Lakukan Koordinasi Pencarian Nelayan Hilang, Korban Akhirnya Ditemukan Selamat

Infografis laporan BPBD Kabupaten Utara terhadap nelayan yang berhasil ditemukan di perairan Palopo

Lasusua, TrenNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara melaporkan seorang nelayan bernama Makmur (50), warga Desa Kalu-Kaluku, Kecamatan Tiwu/Kodeoha, yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melaut di perairan Tiwu, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat pada Kamis (25/12/2025).

Kepala BPBD Kabupaten Kolaka Utara, Mukramin, SE, MM, menjelaskan bahwa laporan awal diterima Posko Siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari warga bernama Asdar. Korban diketahui meninggalkan rumah pada Rabu (24/12/2025) sekitar pukul 17.30 WITA untuk melaut menggunakan perahu tradisional jenis katinting.

“Pada pukul 02.00 WITA, korban sempat menghubungi keluarga dan menyampaikan bahwa mesin perahu yang digunakannya mengalami kerusakan. Selanjutnya sekitar pukul 07.00 WITA, korban kembali menghubungi keluarga dan menginformasikan bahwa posisinya berada di luar Tanjung Tobaku,” ujar Mukramin dalam keterangan yang diterima TrenNews.id.

Mendapatkan informasi tersebut, pihak keluarga bersama warga setempat segera melakukan penyisiran awal menggunakan perahu nelayan tradisional. Namun hingga Kamis pagi, korban belum kembali ke rumah. Menyikapi kondisi tersebut, BPBD Kolaka Utara melalui Tim Terpadu Siaga Nataru melakukan koordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta menyiapkan tim rescuer untuk mendukung pencarian lanjutan.

Mukramin menambahkan, kondisi cuaca saat kejadian relatif mendukung dengan cuaca berawan, angin rendah, dan kondisi laut yang cukup teduh, sehingga pencarian dapat dilakukan secara maksimal.

Setelah upaya pencarian berlangsung kurang lebih delapan jam, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 15.50 WITA oleh saudaranya sendiri, Jus’ang, di perairan wilayah Palopo, Sulawesi Selatan. Korban ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi menuju Desa Kalu-Kaluku, Kabupaten Kolaka Utara, menggunakan perahu tradisional katinting.

“Dengan ditemukannya korban dalam kondisi selamat, operasi pencarian resmi kami tutup. Kami mengapresiasi peran aktif keluarga dan masyarakat yang turut membantu proses pencarian,” jelas Mukramin.

BPBD Kolaka Utara juga mengimbau para nelayan agar selalu memastikan kondisi perahu dan mesin dalam keadaan layak serta memperhatikan faktor cuaca sebelum melaut, guna menghindari kejadian serupa di kemudian hari.

Pewarta: Asse

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini