Senin, 29 Desember 2025

Kapal Wisata Tenggelam di Perairan Komodo, Pelatih Valencia CF dan Tiga WN Spanyol Masih Hilang

kapal wisata KM Putri Sakinah tenggelam di perairan Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur

Labuan Bajo, TrenNews.id  – Empat warga negara Spanyol, termasuk seorang pelatih klub sepak bola Valencia CF, masih dinyatakan hilang setelah kapal wisata KM Putri Sakinah tenggelam di perairan Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat malam (26/12/2025).

Salah satu korban hilang adalah Fernando Martín Carreras, pelatih tim cadangan Valencia CF Femenino B, yang berada di atas kapal bersama tiga anaknya. Pihak klub Valencia CF telah mengonfirmasi keberadaan Carreras dalam insiden tersebut. Tiga korban lain yang masih dalam pencarian yakni Martin Garcia Mateo, Maria Lia Martinez Ortuno, dan Enrique Javier Martinez Ortuno.

Memasuki hari ketiga pencarian pada Minggu (28/12/2025), Tim SAR Gabungan memperluas area penyisiran hingga 5,25 mil laut dari titik tenggelamnya kapal. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Fathur Rahman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), mengatakan pencarian dimulai sejak pukul 07.30 WITA dengan mengerahkan sejumlah unsur laut.

“Unsur yang dikerahkan antara lain RIB Pos SAR Manggarai Barat, Sea Rider KSOP Manggarai Barat, Sea Rider Ditpolairud Polda NTT, RBB Lanal Labuan Bajo, Kapal KPC Ditpolairud Polda NTT, serta Kapal KN Grantin KPLP Labuan Bajo,” ujar Fathur.

Untuk memperkuat operasi, Kapal KN SAR Puntadewa dengan 27 personel rescuer dan tenaga pendukung diberangkatkan dari Maumere dan dijadwalkan tiba di Labuan Bajo pada Minggu malam.

Dalam proses pencarian, Tim SAR Gabungan menemukan sejumlah barang dan serpihan badan kapal KM Putri Sakinah, antara lain tabung gas kapal, serpihan badan kapal, serta bagian kamar nahkoda. Temuan tersebut berada dalam radius sekitar lima mil laut dari lokasi kejadian dan digunakan sebagai petunjuk untuk menentukan arah serta strategi pencarian lanjutan.

Operasi SAR menghadapi kendala berupa gelombang setinggi 0,25 hingga 1,5 meter, arus laut yang cukup kuat, serta hujan lebat yang mengurangi jarak pandang. Meski demikian, Fathur menegaskan seluruh unsur tetap bekerja maksimal untuk menemukan para korban.

Dalam peristiwa ini, tujuh orang berhasil diselamatkan, terdiri atas kapten kapal, anak buah kapal, pemandu wisata, serta dua penumpang warga negara Spanyol. Seluruh korban selamat telah mendapatkan penanganan medis dan pendampingan.

Hingga berita ini diturunkan, empat WNA Spanyol masih dinyatakan hilang dan operasi SAR Gabungan terus berlangsung dengan melibatkan Basarnas, TNI-Polri, instansi maritim, serta unsur terkait lainnya.

Pewarta: Kordianus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini