Rabu, 9 Oktober 2024

Al Washliyah Istiqomah Dalam Gerakan Dakwah

Aswan Nasution

AL JAM’IYATUL WASHLIYAH [AL-WASHLIYAH], tidak menggerakkan perjuanganya semata-mata untuk kelezatan hidup, bukan pula semata-mata untuk tumpukan emas, tumpukan harta, kedudukan, jabatan dan pangkat tinggi, tetapi Al Jam’iyatul Washliyah dengan amaliyahnya bagaimana agar gerakan Pendidikan, gerakan Dakwah, gerakan Amal Sosial dan gerakan Pemberdayaan Ekonomi Umat dapat menjadi “Rahmatan lil Alamiin”.

Oleh karena itulah Al Jam’iyatul Washliyah tetap setia kepada komitmen yang terukir dan terukur pada sibghah Al Jam’iyatul Washliyah yang dibina lewat usaha-usaha amal Al Washliyah antara lain, memperbaiki hubungan persaudaraan Umat Islam [Ukhuwah Islamiyah], melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar, menyantuni fakir miskin, Yatim Piatu dan anak terlantar.

Tidak hanya sampai disitu, tetapi juga membangun Lembaga-lembaga pendidikan, pengajaran dan kebudayaan, memperbanyak tabligh, tazkir, ta’lim, penerangan dan penyuluhan ditengah-tengah umat dan peningkatan kesejahteraan umat dan lain-lainnya.

Percayalah sikap konsistensi dan Istiqomah yang dimiliki Al Jam’iyatul Washliyah dalam dakwatul Islam dan melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar tidak pernah surut, luntur dan mundur kebelakang, tetap akan semangat memperoleh semangat juang dan nilai tambah yang abadi baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Hal ini sesuai dengan janji Allah SWT sebagaimana dinukilkan dalam Al Qur’an Surat Fushilat ayat 30: “Sesungguhnya mereka yang berkata Tuhan kami adalah Allah kemudian mereka Istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka [dengan mengatakan]: “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan [memperoleh] surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.

Dengan sikap Al Jam’iyatul Washliyah yang konsisten dan Istiqomah ini pulalah membuat Organisasi yang kita emban ini tetap eksis, tidak pernah ragu menjalankan misi, visi dan strateginya di tengah-tengah perjalanan umat, sehingga hiduplah Al Washliyah dari zaman berzaman. Insya Allah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini