Jumat, 28 November 2025

Aliansi Pemuda Peduli Jambi Desak KPK Usut Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD RI 2024–2029

Aliansi Pemuda Peduli Jambi gelar aksi damai di depan kantor Gubernur Jambi

Jambi, TrenNews.id — Aliansi Pemuda Peduli Jambi (APPJ) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusut dugaan suap dalam pemilihan pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024–2029. Desakan tersebut disampaikan melalui aksi damai di depan Kantor Gubernur Jambi, Kamis (30/10), bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Koordinator APPJ menyebutkan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian generasi muda terhadap marwah demokrasi dan integritas wakil rakyat, terutama yang berasal dari daerah Jambi.

“Kami menilai dugaan praktik suap dalam pemilihan pimpinan DPD RI merupakan pengkhianatan terhadap amanah rakyat. KPK harus segera menindaklanjuti laporan dan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu,” ujar salah satu perwakilan APPJ di sela aksi.

Menurut APPJ, pengusutan kasus ini penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif sekaligus memastikan proses politik di Indonesia berjalan bersih dan bebas dari praktik transaksional.

Aksi tersebut juga mendapat dukungan dari kalangan muda di berbagai daerah. Aktivis muda nasional Muhammad Fithrat Irfan turut menyuarakan dukungan dan menyerukan agar KPK menuntaskan berbagai kasus korupsi yang mandek.

“Banyak kasus korupsi yang telah dilaporkan ke KPK belum tuntas penyelesaiannya. Salah satunya dugaan suap dalam pemilihan pimpinan DPD RI, serta beberapa kasus lain seperti korupsi dana haji dan proyek Kereta Whoosh,” ujar Fithrat Irfan.

Dalam kesempatan yang sama, APPJ juga mengingatkan Pemerintah Provinsi Jambi agar berperan aktif dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas di daerah. Mereka menegaskan, komitmen pemerintah terhadap tata kelola yang bersih harus dibuktikan melalui tindakan nyata, bukan sekadar retorika.

“Kami meminta Gubernur Jambi turut mendorong KPK untuk menuntaskan kasus ini. Jambi tidak boleh menjadi wilayah yang diam terhadap ketidakadilan,” tegas perwakilan APPJ.

APPJ berencana menggelar aksi lanjutan pada Jumat (31/10/2025) dengan jumlah massa lebih besar, bertepatan dengan agenda kunjungan KPK RI ke Jambi. Menurut mereka, gerakan ini bukan sekadar aksi politik, melainkan bentuk tanggung jawab moral generasi muda untuk memastikan Jambi terbebas dari praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

“Kami hanya ingin satu hal: keadilan ditegakkan agar rakyat Jambi tak lagi dirugikan oleh permainan elite,” tutup pernyataan resmi APPJ.

 

Pewarta: Fadly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini