Minggu, 7 Desember 2025

Banjir dan Longsor Landa Desa Tinuna, Dua Rumah Warga Terdampak

Banjir dan longsor di Desa Tinuna (dok. BPBD Kolut)

Lasusua, TrenNews.id — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Porehu selama dua jam pada Selasa (4/11/2025) dini hari menyebabkan banjir dan tanah longsor di Desa Tinuna, Kabupaten Kolaka Utara. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, dua rumah warga dilaporkan terdampak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara, Mukramin, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 Wita akibat meluapnya aliran sungai di sekitar pemukiman warga.

“Curah hujan cukup tinggi menyebabkan air sungai meluap dan mengakibatkan genangan air masuk ke permukiman. Selain itu, terjadi juga longsoran kecil di sekitar bantaran sungai,” ujar Mukramin, Selasa (4/11/2025).

Hasil pendataan BPBD menunjukkan dua rumah terdampak—satu mengalami kerusakan sedang dan satu lainnya rusak ringan. Tidak ada warga yang mengungsi, namun tim BPBD telah turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan dan membantu warga mengevakuasi barang-barang berharga.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan OPD terkait untuk langkah penanganan lanjutan, termasuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan,” tambahnya.

Mukramin mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar bantaran sungai, agar tetap waspada terhadap potensi bencana saat curah hujan meningkat.

“Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama di malam hari ketika hujan deras, dan segera melapor jika ada tanda-tanda bahaya seperti retakan tanah atau naiknya permukaan air,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Bidang PSDA Dinas PUPR Kabupaten Kolaka Utara, Iwan Taruna Jaya, saat dihubungi menjelaskan bahwa saat ini wilayah terdampak masih dalam masa tanggap darurat di bawah koordinasi BPBD.

“Untuk sementara, kami masih mendukung upaya tanggap darurat yang dilakukan BPBD. Adapun pascabencana, kami akan mengusulkan penanganannya dalam kegiatan Tahun Anggaran 2026,” ujar Iwan.

Ia berharap, pada tahun mendatang anggaran tersebut dapat terealisasi dan tidak terdampak kebijakan efisiensi.

“Mudah-mudahan ke depan dapat dianggarkan dan tidak terdampak efisiensi lagi,” harapnya.

Pewarta: Asse
Sumber: Diskominfo dan BPBD Kolut

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini