Bertahun Rusak, Lubang di Jalan Dua Jalur Gunung Meriah Kian Parah

Aceh Singkil, TrenNews.id – Kondisi jalan provinsi di perbatasan Desa Tanah Bara dan Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, terus memburuk. Lubang besar di badan jalan dua jalur tersebut sudah lama dikeluhkan warga, namun hingga kini belum ada perbaikan permanen dari pemerintah.

Kerusakan di ruas jalan tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun. Upaya perbaikan hanya dilakukan secara sementara dengan menambal menggunakan mortar, namun tidak bertahan lama, terutama saat musim hujan. Genangan air membuat jalan kembali berlubang, bahkan lebih parah dari sebelumnya.

Sejumlah pengendara mengaku resah dengan kondisi jalan yang berlubang lebar dan dalam. Minimnya penerangan jalan umum (PJU) di malam hari semakin menambah risiko kecelakaan lalu lintas.

“Kalau malam hari dan turun hujan, warga harus ekstra hati-hati. Apalagi lampu jalan sering mati,” ujar Masdi, salah seorang pengendara yang rutin melintas di lokasi tersebut, Jumat (25/7/2025).

Masdi berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan permanen untuk mencegah jatuhnya korban, khususnya bagi pengendara yang tidak familiar dengan medan jalan.

“Kalau bisa segera diperbaiki. Kasihan warga yang melintas, apalagi yang belum tahu ada lubang besar. Sangat berbahaya, jangan sampai menunggu ada korban,” ujarnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan, selain di perbatasan Tanah Bara dan Lae Butar, lubang jalan juga ditemukan di sejumlah titik lainnya, salah satunya di ruas jalan dua jalur dekat Kantor Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah.

Warga berharap Pemerintah Provinsi Aceh maupun instansi terkait segera melakukan penanganan serius atas kerusakan jalan tersebut demi keselamatan pengguna jalan.

Pewarta: Arman Munthe