Bontang Berinovasi dengan Program Makan Siang Gratis untuk Lebih Banyak Penerima Manfaat
Bontang, TrenNews.id – Kota Bontang mengambil langkah berani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program makan siang gratis. Berbeda dengan inisiatif sebelumnya yang hanya menyasar pelajar, pemerintah daerah telah memperluas cakupannya hingga mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Pendekatan inklusif ini bertujuan untuk memastikan bahwa kelompok rentan di kota juga memiliki akses terhadap makanan bergizi.
Program ini, yang masih dalam tahap perencanaan, siap memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat setempat. Menurut Amiruddin Syam, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Bontang, pemerintah kota sedang berupaya mengamankan dana yang diperlukan. Namun pelaksanaan program tersebut tertunda karena masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
Implikasi finansial dari inisiatif besar ini sangat besar. Pemerintah setempat memperkirakan biaya satu kali makan sekitar Rp15.000 per porsi. Dengan lebih dari 33.000 siswa di SD dan SMP di Bontang, biaya mingguannya diperkirakan sekitar Rp2,5 miliar, atau sekitar Rp10 miliar per bulan. Setiap tahunnya, program ini bisa menghabiskan biaya hingga Rp120 miliar, hanya untuk menyediakan makanan bagi anak-anak sekolah.
Namun angka-angka ini hanya memperhitungkan biaya makanan itu sendiri dan tidak termasuk biaya tambahan seperti operasional dapur, gaji koki, atau logistik distribusi makanan. Amiruddin menegaskan, sebagian pendanaan akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sedangkan sisanya diharapkan ditanggung oleh pemerintah pusat.
Tinggalkan Balasan