Jumat, 10 Januari 2025

BPOM Cegah Distribusi Sayur Basi dalam Program Makan Bergizi Gratis

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Jumat (10/1/2025)

Jakarta, TrenNews.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berhasil mencegah distribusi makanan tidak layak konsumsi dalam program Makan Bergizi Gratis. Temuan ini menunjukkan pentingnya peran BPOM dalam menjaga kualitas pangan yang diberikan kepada masyarakat, terutama anak-anak sekolah.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sayur basi dalam paket makanan yang hendak disalurkan. “Sayur yang basi ini kita cegah untuk tidak dimakan, tidak didistribusikan. Itu contohnya,” ujar Ikrar dalam pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jumat (10/1/2025).

Temuan ini berasal dari laporan balai besar BPOM di berbagai wilayah. Makanan yang tidak memenuhi standar langsung dicegah sebelum sampai ke tangan penerima manfaat. “Beberapa laporan dari balai BPOM telah disampaikan ke Satuan Kerja untuk pembagian, dan itu sudah dicegah,” jelas Ikrar.

Untuk menghindari keresahan publik, lokasi spesifik temuan tidak diungkapkan. “Tidak elok kalau saya menyampaikan tempatnya,” tambahnya.

BPOM dilibatkan dalam program Makan Bergizi Gratis sejak 2 Januari 2025. Dengan cakupan 13 item pekerjaan, BPOM bertugas mengevaluasi kualitas produk, memastikan kebersihan dapur, dan mengawasi proses distribusi agar kualitas makanan tetap terjaga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini