BRNR Sultra Desak Baswalu Sultra Selidiki Dugaan Suap Kades Dari ASR Cagub
KENDARI,TRENNEWS.ID – Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) Sulawesi Tenggara mendesak Baswalu Sultra selidiki dugaan suap kades dari ASR Calon Gubernur.
BRNR Sultra mendesak agar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk segera membentuk tim investigasi atas dugaan keterlibatan Kepala Desa (Kades) dalam praktik poitik praktis.
Ketua Penasehat BRNR Sultra, Nanda Nilavriawan mengatakan bahwa beberapa kepala desa dari tiga kabupaten,yakni Kabupaten Buton,Buton Selatan (Busel) dan Buton Tengah diduga terlibat dalam praktik politik
“Baru-baru ini para kepala desa tersebut mengadakan pertemuan dengan salah satu paslon gubernur yaitu ASR.
Usai pertemuan, mereka diduga menerima uang sebesar Rp10 juta untuk mengumpulkan data-data terkait penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau data masyarakat masing-masing desa,” katanya kepada media ini, Sabtu (5/10/2024).
Lebih lanjut, Nanda menjelaskan bahwa setelah data tersebut terkumpul dan diserahkan, para kepala desa dijanjikan tambahan uang sebesar Rp20 juta.
Hal ini akan diberikan setelah data diterima oleh tim admin dari calon gubernur tersebut.
“Setelah data PKH atau data warga terkumpul ke admin salah satu admin paslon, mereka dijanjikan uang tambahan sebesar Rp20 juta ketika data itu sampai ke admin” jelasnya.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa kepala desa dari tiga kabupaten tersebut dikumpulkan di salah satu vila milik cagub di Kecamatan Soropia.
Tinggalkan Balasan