Bupati Tunjuk H. M. Idrus sebagai Pls Sekda Kolaka Utara, Fokus pada Reformasi Birokrasi dan Akselerasi Proyek Strategis

Lasusua, TrenNews.id – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara resmi menunjuk H. M. Idrus, M.Si sebagai Pelaksana Harian (Pls) Sekretaris Daerah menggantikan Dr. M. Taupik, S., yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik. Penunjukan ini berdasarkan SK Bupati Nomor 800.1.3.3/278/2025 tertanggal 7 Juli 2025.

Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, M.H., menegaskan bahwa pengisian jabatan Plh Sekda bukanlah sekadar rotasi administratif, tetapi bagian dari strategi pembenahan tata kelola pemerintahan.

“Sekretaris Daerah adalah titik kendali dari seluruh gerak birokrasi. Ia harus mampu membaca visi kepala daerah dan menerjemahkannya dalam kerja-kerja teknis di setiap OPD,” kata Bupati di Kolaka Utara, Selasa (9/7/2025).

Menurutnya, penunjukan H. M. Idrus telah melalui mekanisme evaluasi kompetensi yang ketat dan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.

“Penunjukan ini bukan tiba-tiba. Kita sudah melalui tahapan uji kompetensi bersama provinsi dan pusat. Ini bagian dari reformasi birokrasi yang ingin kita bangun,” lanjutnya.

Bupati juga menekankan bahwa ke depan, birokrasi daerah harus lebih gesit, disiplin, dan berorientasi pada hasil.

“Saya ingin birokrasi ini punya kecepatan dan ketepatan. ASN bukan sekadar hadir, tapi juga harus punya semangat melayani dan loyal pada arah pembangunan daerah,” ujarnya.

Selain itu, Bupati menyampaikan pentingnya sinergi antarsektor dan mempercepat infrastruktur pendukung investasi, termasuk proyek bandara dan kawasan industri smelter.

“Smelter sudah lama dirintis, tapi hambatan utamanya akses. Bandara adalah prioritas kita bersama. Ini fondasi utama agar ekonomi Kolaka Utara lebih terbuka,” tegas Bupati.

Menanggapi penunjukannya, H. M. Idrus, M.Si, menyatakan kesiapannya menjalankan amanah sebagai Plh Sekda dengan fokus utama pada sinkronisasi program dan percepatan pelaksanaan RPJMD.

“Tugas utama saya adalah memastikan semua program daerah berjalan sesuai dengan perencanaan. Kita harus akselerasi pencapaian visi-misi Bupati dan Wakil Bupati, termasuk janji politik yang belum sempat tertuang secara tekstual,” ujar Idrus.

Ia menyebut, tahun ini akan menjadi momentum konsolidasi dan penguatan koordinasi di tingkat OPD, agar tidak ada program prioritas yang terhambat karena persoalan teknis dan birokratis.

“Kami akan mendorong percepatan realisasi anggaran, evaluasi lintas OPD, dan sinkronisasi antarunit kerja agar gerak birokrasi lebih efisien dan terarah,” lanjutnya.

Idrus juga menyoroti pentingnya pembangunan bandara sebagai pintu masuk bagi investasi strategis di Kolaka Utara.

“Kami sudah berkomunikasi dengan investor smelter. Jawaban mereka semua sama, butuh bandara. Jadi kami akan kawal penuh tahapan dan percepat koordinasi lintas sektor untuk itu,” tegasnya.

Di sisi lain, Idrus menekankan bahwa birokrasi internal juga harus ditata agar setiap unsur perangkat daerah bergerak dalam semangat yang sama.

“Penataan birokrasi itu soal membangun tim kerja yang punya chemistry. Kita butuh tim yang tidak hanya tahu aturan, tapi juga paham arah gerak pembangunan,” jelasnya.

Soal fiskal daerah, Idrus menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang realistis dan berbasis pada potensi unggulan lokal.

“Kita tidak bisa asal mengejar angka. Harus cermat, berbasis data, dan tidak menimbulkan beban baru bagi masyarakat atau pelaku usaha kecil,” tutupnya.

—
Pewarta: Asse