Senin, 23 Desember 2024

Daftar Di Hanura, Marsel Jeramun Ajak Hanura Menjadi Koalisinya

Marsel Jeramun Bersama Rombongan saat mendaftar di Sekretariat DPC Partai Hanura Manggarai Barat

LABUAN BAJO, TRENNEWS.ID – Setelah PDIP, PAN, GERINDRA, dan PERINDO, Ketua DPD PAN Marselinus Jeramun mendatangi Sekretariat DPC Partai Hanura Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (30/4 2024).

Marsel, berkunjung ke Hanura sekaligus mengambil formulir pencalonan sebagai Bupati Manggarai Barat periode 2024-2029, dan disambut Ketua DPC dan jajaran pengurus Partai Hanura.

Marsel didampingi Sekretarisnya Tan Hasiman, sejumlah Kader PAN dan para pendukungnya.

“Hari ini kita bertemu dengan cara yang luar biasa yaitu saling menyatukan niat, mimpi, dan harapan untuk berkontribusi bagi kemajuan daerah ini kedepannya. PAN juga menyadari bahwa untuk bisa mengikuti pilkada 2024 ini, kita tidak ada pilihan lain selain berkoalisi dengan partai-partai lain”,ujar Marsel.

“Apakah karena kebetulan atau inikah menjadi petunjuk PAN dan Hanura sama-sama mengantongi 2 kursi di DPRD Mabar hasil pileg 2024”,sambungnya lagi.

Ia menyadari sisi positif dari sebuah kemunduran karena hanya memiliki masing-masing satu kursi adalah cara Tuhan bahwa Mabar yang hebat, Mabar yang luas, Mabar yang punya potensi tidak bisa dibangun hanya oleh satu partai saja. Tetapi, perlu kerja lintas partai supaya bisa menghasilkan satu kekuatan yang dahsyat yang pada akhirnya bisa memaksimalkan, mengoptimalkan seluruh potensi yang kita miliki untuk kebaikan bersama.

“Saya kira itu nilai positif yang kami dapatkan dari hasil yang kita raih dalam pemilu legislatif kemarin”,terang Politisi PAN tersebut.

Menurut Marsel, untuk membentuk satu kendaraan politik dalam pilkada ini, butuh lebih dari satu partai dan lebih dari 6 kursi. Sehingga dengan kekuatan yang ada, akan banyak manfaat bagi kemajuan daerah ini.

“Inilah alasan saya untuk bersemangat dan bergembira mendatangi partai-partai politik untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat di Mabar”,cetusnya.

Ia menegaskan bahwa cerita tentang petahana lawan kotak kosong sudah terbantahkan dengan dibukanya pendaftaran untuk penjaringan calon kepala daerah di masing-masing partai ini.

“Tentu saya melihat bahwa ini adalah bentuk tanggungjawab moral, tanggungjawab politik dari partai-partai politik. Untuk apa dibentuk kalau kemudian tidak bisa mencalonkan kader atau mencari orang-orang terbaik yang bisa meneruskan estafet kepemimpinan di Manggarai Barat ini”,imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini