Sabtu, 6 Desember 2025

Tim Khusus Bareskrim Selidiki Dugaan Penebangan Liar di Sumatera Barat Pasca Banjir Bandang

Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo (foto Antara)

Padang, TrenNews.id — Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo memastikan bahwa tim khusus untuk menyelidiki dugaan praktik penebangan liar di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) telah dibentuk. Kepastian tersebut disampaikannya saat meninjau Posko Ante Mortem Polda Sumbar di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang, Kamis (4/12/2025), dilansir dari Antara.

“Bareskrim sudah membentuk tim, nanti akan berkolaborasi dengan Polda Sumbar,” ujar Dedi Prasetyo yang saat itu didampingi Wakil Kepala Polda Sumbar Brigjen Pol Solihin.

Menurutnya, tim gabungan dari Bareskrim dan Polda Sumbar akan melakukan pendalaman serta penyelidikan terkait dugaan aktivitas pembalakan liar yang menjadi sorotan publik pasca terjadinya banjir bandang di Padang beberapa waktu lalu.

Bencana banjir bandang tersebut menimbulkan perhatian serius lantaran aliran air tidak hanya membawa lumpur, tetapi juga kayu dan batang pohon yang diduga berasal dari aktivitas penebangan hutan secara ilegal.

Wakapolri menegaskan bahwa Kepolisian tidak tinggal diam dan telah mengambil langkah konkret menindaklanjuti informasi tersebut.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, juga menyoroti persoalan pembalakan liar saat melakukan kunjungan kerja di Padang pada 30 November 2025. Ia menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas ilegal yang merusak alam, lingkungan, dan ekosistem harus diberantas.

“Jika ada aktivitas pembalakan atau penambangan liar di wilayah hulu, semuanya harus ditertibkan karena dampaknya dirasakan masyarakat yang tinggal di hilir,” ujarnya.

Titiek juga meminta agar aktivitas pembalakan atau penambangan yang memiliki izin namun berpotensi merusak lingkungan di hulu segera dievaluasi bahkan dibatalkan.

“Dengan curah hujan seperti sekarang saja dampaknya sudah seperti ini, apalagi jika curah hujan lebih besar,” tegasnya.

Editor: Andi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini