Selasa, 2 Desember 2025

Darul Ma’rifat Cetak Santri Enterpreneur, Buktikan dengan Juara di Lomba Business Plan Antar SMA Se- Sumut

Deli Serdang, TrenNews.id – Santri Pondok Pesantren Modern Darul Ma’rifat kembali menorehkan prestasi gemilang. Sebuah tim yang terdiri dari tiga santri Kelas 4 KMI berhasil meraih Juara 2 dalam Business Plan Competition antar pelajar SMA sederajat se-Sumatera Utara. Kompetisi yang diselenggarakan di Yayasan Sultan Iskandar Muda, Medan, pada Sabtu (22/11/2025) ini berhasil dimenangkan dengan inovasi produk bernama “Bereket”, sebuah bahan bakar alternatif pengganti arang yang terbuat dari serbuk kayu dan tanaman eceng gondok.

Bereket: Inovasi Ramah Lingkungan yang Tahan Lama

Ustad Zahid Al Kusairi, Kabid Pengasuhan Pesantren Modern Darul Ma’rifat, menjelaskan keunggulan inovasi yang diciptakan oleh para santrinya. “Inovasi yang dilakukan para santri ini adalah pengganti dari arang kayu. Arang kayu bersifat mudah terurai karena terbakar, tetapi ‘Bereket’ ciptaan santri ini tahan lama dibandingkan arang biasa,” ujarnya. Produk ini tidak hanya menawarkan solusi energi yang lebih awet, tetapi juga memanfaatkan bahan baku yang mudah ditemui, seperti eceng gondok yang sering menjadi masalah di perairan.

Kurikulum Berwirausaha sebagai Pendorong Kreativitas

Prestasi ini tidak lepas dari kurikulum pesantren yang tidak hanya fokus pada ilmu umum dan agama, tetapi juga menanamkan jiwa kewirausahaan. Pimpinan Pesantren Modern Darul Ma’rifat, Kyai Dr. Amar Tarmizi, M.Pd., menegaskan hal tersebut dalam wawancaranya.

“Pesantren Modern Darul Ma’rifat selain mengajarkan ilmu umum dan ilmu agama, para santri juga diajarkan cara berwirausaha yang baik dengan mendatangkan wirausahawan ahli di bidangnya. Selain itu, kami juga menurunkan langsung para santri akhir untuk ikut Magang Ilmu (PKL) di beberapa perusahaan sekitar Kota Medan,” jelas Kyai Amar.

Ia menambahkan, “Maka ‘Bereket’ ini adalah hasil kreativitas santri yang didukung demi bekal masa depan setelah selesai mondok di pesantren ini.”

Kemenangan ini membuktikan bahwa pendidikan pesantren mampu mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara spiritual dan akademis, tetapi juga inovatif dan siap bersaing di dunia entrepreneurship. Prestasi tim Darul Ma’rifat menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini