Dewan Pers: Konten Medsos Media Massa Dilindungi UU Pers, Bukan UU ITE
Semarang, TrenNews.id — Dewan Pers menegaskan bahwa konten yang dipublikasikan melalui akun media sosial resmi milik perusahaan media massa tetap merupakan produk jurnalistik yang dilindungi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Karena itu, konten tersebut tidak tunduk pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Kalau medsos itu berafiliasi dengan media massa, maka konten yang dihasilkan tetap tunduk pada UU Pers, bukan UU ITE,” ujar anggota Dewan Pers, Muhammad Jazuli, dalam Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Penguatan Kebijakan Media Massa BEJO’S di Semarang, Kamis (13/11), melansir ANTARA.
Jazuli menegaskan adanya batas yang jelas antara akun media sosial pribadi dan akun resmi milik lembaga pers. Menurutnya, sengketa informasi yang timbul dari konten yang dipublikasikan media massa, termasuk melalui platform digital, tetap harus diproses menggunakan mekanisme penyelesaian sengketa pers.
“Kalau medsos pribadi seperti akun saya, itu baru masuk ranah UU ITE,” jelasnya.
Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengapresiasi forum BEJO’S sebagai ruang dialog untuk memperkuat integritas ekosistem media nasional.
Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam, Marsekal Pertama TNI Ariefin Sjahrir, menegaskan bahwa pemerintah tidak bertujuan membatasi kebebasan pers. Ia menekankan komitmen pemerintah untuk menjaga media tetap berfungsi sebagai pilar demokrasi.
“Kami sadar membangun ekosistem media bersih tidak bisa sendiri. Pemerintah merangkul semua pihak agar media tetap berfungsi sebagai pilar demokrasi,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah. Kepala Diskominfo Jateng, Agung Hariyadi, menyatakan bahwa media lokal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan arus informasi di daerah.
“Kami dorong media lokal agar terus tumbuh, karena mereka paling memahami konteks dan kebutuhan masyarakatnya,” kata Agung.
Redaksi


Tinggalkan Balasan