Diduga Lakukan Pemerasan terhadap Kades, APH Diminta Periksa Camat Tanjung Morawa
DELI SERDANG, TRENNEWS.ID – Dugaan pemerasan yang melibatkan Camat Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, menjadi sorotan publik setelah sejumlah kepala desa (kades) mengaku dipaksa menyerahkan dana sebesar Rp 6,5 juta per desa terkait kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Sejumlah kades mengaku merasa tertekan karena dana tersebut dipungut tanpa penjelasan yang jelas. Mereka menduga dana yang diminta Camat tidak memiliki dasar, melainkan lebih mirip sebuah bentuk pemerasan. Hal ini memicu ketidakpuasan dan keresahan di kalangan para kepala desa.
“Saya dan beberapa kades lain merasa keberatan, karena kami di paksa camat harus menyetorkan uang 6,5 juta untuk kepentingan paskibraka,” ujar salah satu kades yang enggan disebutkan namanya.
” Jujur saja,kamu para kepala desa merasa sangat terbebani dengan biaya sebesar 6,5 juta ini, sangat memberatkan.padahal, tahun lalu kami hanya di minta partisipasi sebesar Rp 500 ribu,”Lanjutnya
Tinggalkan Balasan