Dihadapan Wapres Gibran, BSI Serahkan Bantuan Tahap III Korban Banjir di Aceh Singkil

Aceh Singkil, TrenNews.id – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Kamis (4/12/2025).

Penyaluran kali ini merupakan bantuan tahap tiga yang diserahkan oleh PT Bank Syariah Indonesia terhadap korban terdampak banjir di Daerah itu.

Sebanyak dua ton beras, ratusan bahan makanan, bahan memasak dan juga obatan – obatan serta air mineral itu diserahkan langsung di hadapan Wakil Presiden Rebuplik Indonesa, Gibran Rakabuming Raka saat kunjungannya di Kabupaten Aceh Singkil.

Bantuan diserahkan oleh Area Manager BSI Meulaboh, Bambang Frasetia yang diterima langsung oleh Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon dan disaksikan Wapres Gibran.

“Benar, Alhamdulillah kita telah menyerahkan bantuan tahap tiga untuk para warga korban terdampak banjir di Aceh Singkil yang disaksikan oleh Pak Wakil Presiden,” kata Area Manager BSI Meulaboh, Bambang Frasetia.

Bantuan tahap tiga itu, kata dia, berupa sebanyak 2 Ton Beras, 200 Liter Minyak Goreng, 200 Kotak Susu UHT, 200 Paket Obat-obatan, 200 Kotak Mie Instan, 200 Kotak Roti kering / biskuit dan 150 Kotak Air Mineral.

“Bantuan itu langsung diterima oleh Bupati Aceh Singkil, selanjutnya akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak banjir melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil,” jelas Bambang.

Untuk diketahui, sebelumnya BSI juga menyerahkan bantuan beras, bahan makanan lain dan obat – obatan serta air mineral bagi korban terdampak banjir di Aceh Singkil.

Tahap pertama, BSI menyerahkan bantuan langsung melalui jalur laut ke BPBD Aceh Singkil untuk kemudian didistribusikan kepada warga terdampak banjir.

Selanjutnya, tahap kedua BSI menyerahkan bantuan di Posko Bersama Penaggulangan Bencana Aceh Singkil, tepatnya di Aula Kantor Camat Gunung Meriah.

Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Kabupaten Aceh Singkil.

Pewarta : Arman Munthe