Senin, 21 Juli 2025

[DISINFORMASI] Video Prabowo Nyatakan Indonesia Siap Berperang, Faktanya Tidak Benar

Keterangan foto: Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pernyataan dalam forum internasional, mewakili Indonesia. (ANTARA)

Jakarta, TrenNews.id – Sebuah unggahan video di media sosial Facebook menampilkan Presiden RI Prabowo Subianto sedang menyampaikan pidato dengan narasi yang menyebut bahwa Indonesia siap terlibat jika konflik di Timur Tengah memicu Perang Dunia III. Dalam video tersebut, tampak pula Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad berdiri di belakang Presiden.

Namun setelah dilakukan penelusuran, klaim dalam video tersebut terbukti tidak benar.

Video itu rupanya identik dengan siaran langsung yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada 9 April 2025, berjudul “LIVE: Keterangan Pers Presiden Prabowo, Lawatan ke Timur Tengah dan Türkiye, Jakarta, 9 April 2025.”

Dalam pernyataannya saat konferensi pers tersebut, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kunjungan kenegaraannya ke lima negara di Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania bertujuan untuk membangun dukungan atas rencana Indonesia mengevakuasi 1.000 warga sipil Palestina dari Gaza ke Indonesia.

Langkah tersebut, menurut Prabowo, juga merupakan bagian dari tanggapan terhadap permintaan komunitas internasional agar Indonesia memainkan peran lebih aktif dalam merespons konflik yang terjadi.

“Indonesia dianggap bisa diterima oleh semua pihak yang bertikai. Saya kira, posisi ini membuat kita memang memiliki tanggung jawab, karena itu saya sampaikan bahwa Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak untuk berperan. Kami siap berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia,” ujar Prabowo dalam konferensi pers.

Tidak ada satu pun pernyataan dalam pidato tersebut yang menyebut Indonesia siap terlibat perang, apalagi memicu keterlibatan dalam Perang Dunia III seperti narasi yang beredar di media sosial.

Kesimpulan: Klaim bahwa Presiden Prabowo menyatakan Indonesia siap berperang adalah disinformasi. Narasi yang disebarkan tidak sesuai dengan isi pernyataan resmi Presiden dalam konferensi pers.

Pewarta: Hendra
Sumber: ANTARA, YouTube Sekretariat Presiden

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini