Rabu, 5 Februari 2025

Diskes Kaltim Imbau Waspada Human Metapneumovirus (HMPV), Begini Langkah Antisipasinya

Kepala Diskes Kaltim, Jaya Mualimin

Samarinda, TrenNews.id – Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Diskes Kaltim) mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV). Virus yang saat ini melanda Tiongkok tersebut berpotensi menyebar ke Indonesia akibat tingginya mobilitas antarnegara.

Kepala Diskes Kaltim, Jaya Mualimin, menjelaskan bahwa meskipun belum ditemukan kasus HMPV di Indonesia, langkah antisipasi tetap diperlukan untuk melindungi masyarakat. “Virus HMPV sedang melanda Tiongkok. Saya sudah menerima rilis dari Menteri Kesehatan. Mengingat tingginya mobilitas antara Tiongkok dan Indonesia, kita harus meningkatkan kewaspadaan,” ujar Jaya dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).

Sebagai upaya mencegah masuknya virus, Diskes Kaltim memperketat pengawasan di berbagai pintu masuk wilayah, termasuk bandara dan pelabuhan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara intensif terhadap pelaku perjalanan internasional. “Pemeriksaan dini sangat penting untuk mendeteksi gejala pada pelaku perjalanan, terutama yang baru kembali dari luar negeri,” kata Jaya.

Balai Karantina dan Kesehatan turut dikerahkan untuk memastikan pelaku perjalanan yang menunjukkan gejala flu mendapatkan penanganan tepat waktu.

Human Metapneumovirus diketahui memiliki gejala mirip flu biasa, seperti batuk, pilek, dan demam. Virus ini menular melalui droplet atau percikan air liur dari batuk atau bersin.

Jaya mengimbau masyarakat yang mengalami gejala serupa, terutama mereka yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri, agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. “Segera periksa jika mengalami gejala seperti batuk dan pilek. Deteksi dini penting untuk mencegah penyebaran,” tegasnya.

Selain pengawasan pemerintah, peran aktif masyarakat juga sangat penting. Diskes Kaltim mengingatkan masyarakat untuk:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini