Disperin Kolaka Utara Gelar Pelatihan Kerajinan Batok Kelapa dan Desain Kemasan Produk
Lasusua, TrenNews.id – Dinas Perindustrian (Disperin) Kabupaten Kolaka Utara akan menggelar dua kegiatan pelatihan bagi pelaku industri kecil menengah (IKM), masing-masing Pelatihan Kerajinan Batok Kelapa dan Pelatihan Desain Kemasan Produk. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 18–20 November 2025 di In’s Hotel Lasusua.
Kedua pelatihan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Disperin Kolaka Utara dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kolaka Utara yang diketuai oleh Dra. Hj. Andi Nurhayani Nurrahman, istri Bupati Kolaka Utara. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pembinaan kerajinan untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian Kolaka Utara, Andi Haerul Rijal, S.Sos, mengatakan pelatihan tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan daya saing produk lokal.
“Melalui kerja sama dengan Dekranasda, kami ingin memastikan pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi pelaku IKM, terutama dalam pengolahan bahan lokal dan peningkatan mutu kemasan produk agar mampu bersaing di pasar,” ujar Rijal, Kamis (13/11/2025).
Pelatihan Kerajinan Batok Kelapa akan diikuti oleh 15 peserta dari Kecamatan Batu Putih, Pakue Utara, Lasusua, Lambai, dan Rante Angin. Kegiatan ini menghadirkan Maryanto, pengrajin asal Kelurahan Batu Putih, sebagai instruktur utama.
Maryanto dikenal sebagai pengrajin berpengalaman yang sukses mengolah limbah batok kelapa dan kayu menjadi produk bernilai seni tinggi, seperti cangkir, lampu hias, miniatur, dan pernak-pernik rumah tangga. Ia juga aktif membina masyarakat agar mampu menghasilkan karya yang ramah lingkungan dan bernilai jual tinggi.
Pelatihan ini mengusung tema:
“Seni sejati tidak hanya menciptakan keindahan visual, tetapi juga harmoni ekologis; mengubah yang merusak menjadi lestari, yang mencemari menjadi bersih.”
Selain bimbingan teknis, peserta akan menerima bantuan satu set peralatan kerajinan lengkap serta kesempatan magang lanjutan pada tahun berikutnya untuk memperdalam kemampuan produksi dan pengelolaan usaha.
Sementara itu, Pelatihan Desain Kemasan Produk akan diikuti oleh 15 peserta dari Kecamatan Katoi, Lasusua, dan Rante Angin. Dengan tema:
“Di rumah kemasan, kami percaya bahwa setiap produk berhak mendapatkan ‘pakaian’ terbaiknya untuk bersaing di panggung dunia.”
Peserta akan dibimbing untuk menciptakan desain kemasan yang menarik, fungsional, dan sesuai dengan standar pasar modern. Mereka juga akan menjajaki kerja sama pemanfaatan aset daerah berupa peralatan desain kemasan, yang diharapkan turut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Rijal menambahkan, sinergi antara Disperin dan Dekranasda Kolaka Utara diharapkan menjadi model penguatan sektor industri kreatif daerah.
Program ini, lanjutnya, sejalan dengan arahan Bupati Kolaka Utara, H. Nur Rahman Umur, yang mendorong setiap OPD agar berinovasi dan kreatif menjemput program pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai wujud komitmen bapak bupati, kami harus berani membuat terobosan untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif berbasis potensi lokal,” ujar Rijal.
Ia berharap produk olahan batok kelapa dan desain kemasan hasil pelatihan ini nantinya dapat mewakili Kolaka Utara dalam berbagai ajang pameran lokal maupun nasional.
Pewarta: Asse


Tinggalkan Balasan