Rabu, 30 April 2025

Dukung Deli Serdang Religius MUI dan Kemenag Luncurkan Buku Kemaslahatan

Syukuran Penerbitan Buku oleh MUI dan Kemenag

Deli Serdang, Trennews.id – Dukung Deli Serdang Religius MUI dan Kemenag Luncurkan Buku Kemaslahatan, Kakankemenag Deli Serdang Dr. H. Saparuddin Daulay S. Ag. M. Pd. dan Ketua MUI Deli Serdang KH. Amir Panatagama S. Pd. I. M. Pd. bersama para Kepala KUA se Deli Serdang meluncurkan buku khutbah jumah dan Idul Fitri serta Idul Adha dalam tema amembangun Keluarga Maslahat Menuju Indonesia Emas di Coffe Nusantara pelataran parkir Masjid Ubudiyah Aulawiyah PTPN ll Tanjung Morawa, sekaligus buka puasa bersama keluarga besar Seksi Urais Kemenag Deli Serdang, Kamis 27 Maret 2025.

Kakankemenag Deli Serdang mengapresiasi para Kepala KUA yang telah berkontribusi menyumbang tulisan yang bermanfaat dengan harapan doa para pembaca mendapatkan ilmu pengetahuan tentang keluarga yang sakinah mawaddah warahmah dimulai dari dirinya dan untuk masyarakat.

Pada kesempatan yang sama Ketua MUI Deli Serdang yang juga menulis judul Keluarga Yang Sakinah Mawaddah Warahmah Dambaan Kita Semua juga menyambut baik terbitnya buku setebal 185 halaman ini saat menerimanya dari Kakankemenag sembari berdoa dan berharap berkah ramadhan tulisannya dapat memberikan pendidikan karakter kepada Ummat.

Buku yang akan disempurnakannya nanti pada edisi keduanya ini menurut editornya Dr. H. Kamaluddin, MA yg juga merupakan Kepala KUA Tanjung Morawa, baru dicetak untuk kalangan Kepala-Kepala KUA, para Penyuluh Agama Islam, dan akan disosialisasikan saat khutbah jumat dan Idain, untuk menopang misi Bupati Deli Serdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius dan berkelanjutan.

Intisari Buku Kemaslahatan

Buku Kemaslahatan

Membangun keluarga maslahat adalah upaya untuk mewujudkan keluarga yang bahagia, sejahtera, dan taat kepada ajaran agama. Konsep ini dikembangkan tentunya dengan tujuan yang bermanfaat, di dalamnya mengangndung nilai edukasi ajaran untuk anak-anak berdisiplin sejak dini, menanamkan rasa empati dan simpati. Juga membangun pola komunikasi yang baik, memprioritaskan pencegahan keburukan, sampai kepada menjaga hal lama yang baik dan mengambil hal baru yang lebih baik, menghantarkan anggota keluarga menuju anggota keluarga yang saleh, mampu mengaplikasikan pemahaman agama dalam kehidupan sehari-hari serta melaksanakan tugas masing-masing di dalam keluarga semata mata diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini