Rabu, 9 Oktober 2024

Dunia Pendidikan, Nur Rahman Umar Mampu Mewujudkan Cita-Cita Generasi Penerus Kolaka Utara Dengan Program Transportasi Gratis

Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara, Nur Rahman Umar dan Jumarding

LASUSUA, TRENNEWS.ID – Salah satu program pemerintah yang berdampak langsung bagi masyarakat di Kabupaten Kolaka Utara adalah program pengadaan mobil angkutan gratis anak sekolah. Program ini diketahui berjalan sejak tahun 2019 semasa pemerintahan Drs. H. Nur Rahman Umar, MH.

Salah satu tujuan Nur Rahman Umar dari program mobil angkutan gratis anak sekolah kala itu ialah, untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi anak-anak sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Kolaka Utara.

Sebab itu, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka Utara, program pengadaan mobil angkutan gratis anak sekolah terus berjalan hingga saat ini. Dengan sistem pengadaannya bertahap, 10 sampai 20 unit pertahunnya. Untuk tahun anggaran 2024 ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka Utara kembali merealisasikan sebanyak 19 unit untuk desa yang belum mendapatkan di tahun sebelumnya. ” Total keseluruhan sudah mencapai 97 unit sejak digulirkannya program ini oleh pak Nur Rahman Umar di 2019 lalu, ujar salah sumber di Dinas Pendidikan.

Adapun orientasi dari penggunaan mobil sekolah ini tidak hanya terbatas pada transportasi anak sekolah, tetapi juga dapat digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan sekolah di pagi hingga siang hari. Di luar jam sekolah, warga masyarakat juga dapat memanfaatkan mobil ini dari sore hingga subuh, asalkan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan.

Bupati Kolaka Utara priode 2017- 2022, Nur Rahman Umar menjelaskan, inisiatif program pengadaan mobil sekolah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan manfaat sosial bagi masyarakat. Meskipun daerah mengalami keterbatasan dalam hal anggaran, dan wabah covid 19 waktu itu, Pemerintah Daerah Kolaka Utara tetap berupaya menyediakan transportasi pendidikan gratis bagi anak sekolah.

“Meski anggaran terbatas, ditambah covid 19 di 2019 waktu itu. tetap kita laksanakan, karena program ini sangat penting, meski program infrastruktur juga penting. Tentu kebutuhan yang berdampak langsung ke masyarakat itu yang kita dahulukan,” ujarnya dalam berbagai kesempatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini