FKPPI Sumut Ajak Masyarakat Dukung Pemilu Damai 2024

MEDAN TRENNEWS.ID I Dalam rangka mendukung terselenggaranya Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Pengurus Daerah II Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri Sumatera Utara (PD II KB FKPPI Sumut) gelar deklarasi dukung Pemilu Damai 2024.

Deklarasi yang dihadiri ratusan kader PD II KB FKPPI Sumut itu, dilaksanakan di Taman Ahmad Yani Medan, Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (10/02/2024) pagi.

Mewakili Ketua PD II KB FKPPI Sumut, H. Kharuddin Syah, SE., Wakil Ketua PD II KB FKPPI Sumut, Assoc Prof. Dr. Rudi Salam Sinaga, S.Sos, M.Si., sebelum memimpin deklarasi, dihadapan seluruh kader yang berhadir mengatakan deklarasi tersebut dilakukan untuk menyatakan sikap dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berama-sama menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di wilayah Sumatera Utara menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

“Kita hadir disini untuk menyatukan tekad dan menyelaraskan tujuan menyatakan sikap dan mengajak masyarakat untuk mendukung Pemilu damai 2024,” jelas Rudi.

Adapun pernyataan sikap PD II KB FKPPI Sumut yang dibacakan oleh Rudi pada deklarasi tersebut adalah :
1. Mendukung penuh terlaksananya Pemilu 2024 dilaksanakan secara aman dan damai
2. Mengajak segenap komponen masyarakat Sumatera Utara untuk turut mensukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai
3. Menolak secara tegas segala bentuk provokasi Pada momen Pemilu 2024.

4. Menolak secara tegas segala bentuk berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.

Sekertaris PD II KB FKPPI Sumut, Apt. Drs. Siskandri Siregar, saat ditemui wartawan usai pembacaan pernyataan sikap mengatakan deklarasi tersebut merupakan wujud sikap PD II KB FKPPI Sumut mendukung berjalannya Pemilu yang damai dan aman.

“Kami FKPPI Sumatera Utara mendukung terlaksananya Pemilu 2024 yang dilaksanakan secara aman dan damai. Kemudian, kami menolak segala bentuk provokasi pada Pemilu 2024 ini yang dapat mengganggu keamanan berbangsa dan bernegara,” ucap Siskandri.