Gubernur NTT Serahkan 2.497 SK PPPK Tahap II, Dorong ASN Belanja Produk Lokal
Kupang, TrenNews.id – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun 2024 kepada 2.497 penerima dalam acara yang digelar di GOR Oepoi Kupang, Rabu (10/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Melki menyampaikan selamat kepada para PPPK yang telah melalui proses seleksi panjang. Ia mengingatkan agar para ASN baru ini mensyukuri kesempatan tersebut dengan bekerja penuh dedikasi dan tanggung jawab.
“Tidak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama. Oleh karena itu, marilah kita belajar bersyukur,” ujarnya.
Gubernur Melki juga mendorong para ASN dan PPPK untuk meningkatkan etos kerja serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya mencintai profesi yang dijalani sebagai bagian dari pengabdian kepada daerah.
Selain itu, Gubernur Melki menekankan pentingnya penggunaan produk lokal melalui program NTT Mart. Menurutnya, gerakan tersebut merupakan upaya mendorong masyarakat untuk memproduksi dan mengonsumsi produk buatan NTT.
“NTT Mart adalah gerakan agar masyarakat NTT mencintai, memproduksi, dan mengonsumsi produk lokal. Kalau barang ada di NTT, tidak perlu beli dari luar,” tegasnya.
Untuk memperkuat perputaran ekonomi daerah, Gubernur Melki mengumumkan kewajiban belanja produk lokal bagi ASN menjelang Natal dan Tahun Baru dengan minimal pembelanjaan Rp100 ribu. Ia menyebutkan, dengan 4.000–5.000 ASN di Kabupaten Belu, potensi perputaran uang dapat mencapai sekitar Rp5 miliar.
Selain itu, ia meminta penguatan program One School One Product (OSOP) dan One Community One Product (OCOP) sebagai pendorong ekonomi berbasis komunitas. Ia mendorong desa, sekolah, dan kelompok masyarakat memproduksi kuliner, kerajinan, fashion, hingga olahan rumah tangga untuk dipasarkan melalui NTT Mart.
Pemerintah Provinsi NTT berharap pengangkatan ribuan PPPK dan penguatan gerakan “Aku Cinta Produk NTT” dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus mendorong kemandirian ekonomi lokal.
Pewarta: Kordianus Lado


Tinggalkan Balasan