Jumat, 28 November 2025

Hanura Gelar Muscab Serentak di Flores, Refafi Gah Tegaskan Target ke Senayan 2029

Muscab Hanura serentak di Nisa Tenggara Timur

Ruteng, TrenNews.id – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IV secara serentak untuk tiga kabupaten di wilayah barat Flores, yakni Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur. Kegiatan yang berlangsung di Aula MCC Ruteng, Kabupaten Manggarai, Senin (3/11/2025), menjadi momentum konsolidasi dan kebangkitan Hanura di NTT.

Ketua DPD Partai Hanura NTT, Drs. Refafi Gah, SH., MPd., secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Muscab IV merupakan langkah strategis dalam menata ulang struktur partai dan memperkuat basis politik di tingkat akar rumput.

“Hanura tidak boleh berjalan di tempat. Kita sedang menata ulang kekuatan, memperkuat basis, dan menyiapkan generasi penerus partai agar Hanura kembali bersuara di Senayan pada 2029,” ujar Refafi Gah di hadapan peserta Muscab.

Refafi juga menekankan pentingnya regenerasi dan peran anak muda dalam memperkuat partai. Menurutnya, Hanura akan menjadi wadah bagi generasi baru yang ingin berpolitik dengan semangat bersih dan beretika.

Dalam Muscab tersebut, forum menetapkan tiga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) baru, yakni Rikardus Runggat sebagai Ketua DPC Hanura Manggarai Timur, Pius Darung sebagai Ketua DPC Hanura Manggarai Barat, dan Luisa Redempta Yosheline Lana sebagai Ketua DPC Hanura Manggarai.

Para ketua terpilih menyatakan komitmen untuk memperkuat konsolidasi organisasi dan memperluas jangkauan Hanura hingga ke akar masyarakat. “Kita akan terus bekerja dari desa ke desa, memastikan Hanura hadir di tengah masyarakat. Partai ini lahir dari nurani, dan akan kembali besar dengan nurani,” kata Luisa Redempta.

Kegiatan Muscab IV yang dihadiri ratusan kader dan simpatisan berlangsung hangat dan penuh semangat. Yel-yel “Hanura Bangkit!” menggema di aula sebagai simbol tekad baru kebersamaan.

Menutup kegiatan, Refafi Gah menegaskan bahwa Hanura siap menjadi mitra strategis pemerintah di semua tingkatan. “Hanura berdiri bukan hanya untuk berebut kekuasaan, tetapi untuk membangun Indonesia dari hati nurani yang tulus,” tegasnya.

Pelaksanaan Muscab serentak ini menjadi simbol kebangkitan Hanura di wilayah timur Indonesia dan langkah awal menuju Pemilu 2029.

Pewarta: Kordianus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini