Jumat, 20 Juni 2025

Harapan Baru untuk Kolaka Utara: Saatnya Janji Diterjemahkan Menjadi Aksi

Gambar Karikatur, Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Utara dengan Background masyarakatnya (TrenNews.id)

Oleh: Asse
TrenNews.id

Pemilihan kepala daerah telah usai. Rakyat Kolaka Utara kembali memberikan kepercayaan kepada pasangan Nur Rahman Umar dan Jumarding untuk memimpin daerah ini selama lima tahun ke depan. Terpilihnya kembali pasangan ini bukanlah sekadar kemenangan politik, melainkan cerminan kepercayaan publik terhadap kesinambungan visi, rekam jejak, dan program-program yang telah dirintis pada periode sebelumnya.

Kini, harapan masyarakat berada pada satu titik, bagaimana janji dan program yang tercantum dalam visi dan misi pasangan ini dapat benar-benar diwujudkan secara konkret dan merata di seluruh pelosok Kolaka Utara.

Dalam dokumen resmi pemerintahan, visi yang diusung Nur Rahman Umar dan Jumarding berbunyi “Terwujudnya Kolaka Utara Madani, Maju, Berdaya Saing dan Berkelanjutan.” Bukan sekadar ungkapan manis, visi ini mengandung semangat membangun tatanan masyarakat yang religius, sejahtera, dan memiliki daya saing di tengah perubahan global yang semakin dinamis.

Kata “madani” menandakan harapan akan hadirnya kehidupan masyarakat yang harmonis, menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan lokal. “Maju” dan “berdaya saing” mencerminkan keinginan untuk menjadikan Kolaka Utara bukan hanya tumbuh dalam angka, tetapi mampu bersaing melalui kualitas sumber daya manusianya. Sementara “berkelanjutan” memberi makna pentingnya pembangunan yang tidak mengorbankan lingkungan maupun generasi masa depan.

Untuk mewujudkan visi tersebut, pasangan ini merumuskan tujuh misi strategis. Masing-masing misi menyasar persoalan konkret yang selama ini menjadi perhatian publik:

1. Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan.
Masyarakat berharap program seperti antar-jemput pelajar, bantuan seragam, dan peningkatan mutu layanan kesehatan terus berlanjut dan ditingkatkan. Pendidikan yang merata adalah fondasi masyarakat yang kuat.

2. Pemerintahan yang bersih, profesional, dan berbasis digital.
Publik mendambakan pelayanan birokrasi yang cepat, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Digitalisasi pelayanan adalah keniscayaan di era ini.

3. Pembangunan infrastruktur yang merata dan berkualitas.
Jalan desa, jembatan, irigasi, dan penerangan jalan menjadi kebutuhan mendesak. Warga menanti pemerataan pembangunan hingga ke pelosok.

4. Peningkatan nilai tambah SDA, terutama pertanian dan kelautan.
Pemerintah diharapkan mendorong hilirisasi, pemberian alat pertanian dan tangkap, serta pelatihan keterampilan untuk petani dan nelayan.

5. Ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan.
Program revitalisasi kakao membuka harapan baru. Petani menunggu distribusi pupuk yang adil, bibit unggul, serta jaminan harga jual.

6. Pelestarian lingkungan dan pembangunan berwawasan ekologis.
Pembangunan tidak boleh merusak ekosistem. Pemerintah diharapkan tetap menjaga ruang hijau, kualitas air, dan pengelolaan sampah.

7. Penguatan nilai religius dan budaya lokal.
Warga mendukung program pembinaan keagamaan, pembangunan rumah ibadah, dan pelestarian budaya lokal sebagai penguat identitas daerah.

Program Unggulan yang Menyentuh Warga

Beberapa program unggulan yang telah dirasakan dan diharapkan berlanjut antara lain:

Revitalisasi Kakao Kolaka Utara
Komoditas unggulan ini perlu ditopang dengan kebijakan pupuk bersubsidi, pelatihan intensif, dan akses pasar.

Antar-Jemput dan Bantuan Pendidikan
Program ini sangat membantu masyarakat desa. Harapannya, jangkauannya diperluas dan fasilitasnya ditingkatkan.

Sertifikasi Keahlian bagi Pemuda
Warga mengapresiasi dukungan terhadap generasi muda melalui pelatihan berbasis kompetensi dan pemanfaatan dana CSR.

Penerangan Jalan dan Fasilitas Umum
Keamanan dan kenyamanan masyarakat bergantung pada infrastruktur dasar yang memadai.

Terpilihnya kembali Nur Rahman Umar dan Jumarding adalah bentuk kepercayaan dan harapan masyarakat. Kini, saatnya membuktikan bahwa kepercayaan ini bukan disia-siakan. Program-program yang telah dirancang hendaknya tidak berhenti di atas kertas, tetapi hadir nyata di kehidupan masyarakat.

Masyarakat Kolaka Utara siap menjadi mitra aktif dalam pembangunan, mengawasi, memberi masukan, dan mendukung dengan kritis. Karena membangun daerah bukan hanya tugas pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama.

Kolaka Utara memiliki potensi besar. Dengan niat baik, tata kelola yang bersih, dan partisipasi rakyat, kita bisa melompat lebih jauh menjadi daerah yang madani, maju, berdaya saing, dan berkelanjutan dalam arti sesungguhnya.

Tentang Penulis:
Asse adalah kontributor opini di TrenNews.id yang aktif menulis tentang pembangunan daerah dan dinamika politik lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini