Hari ke-9 Operasi Patuh Anoa 2025: 18 Pengendara Kena Tilang, Satlantas Edukasi Pelajar di SMAN 1 Lasusua

Lasusua, TrenNews.id – Memasuki hari kesembilan Operasi Patuh Anoa 2025, Satlantas Polres Kolaka Utara menggelar razia kendaraan di sekitar Masjid Agung Lasusua, Senin (21/7). Dalam operasi yang berlangsung sejak pagi itu, 18 pengendara ditilang karena melanggar aturan lalu lintas.

Pelanggaran terbanyak yang ditemukan adalah tidak memakai helm, tidak membawa SIM atau STNK, serta penggunaan knalpot brong. Selain penindakan, petugas juga memberikan 10 teguran simpatik untuk pelanggaran ringan dan administratif.

Kasatlantas Polres Kolaka Utara, IPTU Muhammad Subhan, S.H., M.H., menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan hukum, tapi juga edukasi kepada masyarakat.

“Penegakan hukum tetap berjalan, tapi kami juga mengedepankan pendekatan humanis agar masyarakat lebih sadar pentingnya tertib berlalu lintas,” ujarnya di lokasi razia.

Sebagai bagian dari pendekatan edukatif, IPTU Subhan juga menjadi pembina upacara di SMAN 1 Lasusua di hari yang sama. Di hadapan siswa kelas 10, ia menyampaikan pentingnya memahami aturan lalu lintas sejak dini.

Dalam penyuluhan tersebut, ia menyampaikan materi tentang keselamatan berkendara, menampilkan simulasi sederhana, dan membagikan brosur serta stiker keselamatan kepada para pelajar.

“Kami ingin adik-adik ini tumbuh sebagai pelopor keselamatan di jalan raya,” kata Subhan.

Operasi Patuh Anoa 2025 di Kolaka Utara masih akan berlangsung hingga akhir Juli. Fokus razia mencakup pelanggaran kasat mata seperti tidak memakai helm, melawan arus, melampaui batas kecepatan, hingga penggunaan kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

Satlantas juga mendorong partisipasi masyarakat melalui kanal media sosial resmi Polres Kolaka Utara, untuk bersama-sama menekan angka kecelakaan dan menciptakan lalu lintas yang lebih aman.

Pewarta: Asse
Sumber: Satlantas Polres Kolaka Utara