Jaga Ekosistem Sungai, PT Nafasindo Tabur 32 Ribu Benih Ikan Jenis Patin dan Nila

Aceh Singkil, TrenNews.id – PT Nafasindo melakukan penaburan sebanyak 32.000 benih ikan di Sungai Lae Gombar yang berada di sekitar Perusahaan, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan ini merupakan langkah pengembalian habitat ikan pasca insiden bocornya kolam limbah PT Nafasindo beberapa waktu lalu.

Meski kondisi air masih berada di dalam ambang batas baku mutu, namun PT Nafasindo tetap berkomitmen untuk melakukan pemulihan lingkungan.

Senior Manager PT Nafasindo Regional Aceh Singkil, Ir.H.Malik Rusydi dalam sambutannya mengatakan bahwa perusahaan itu berkomitmen menjaga keseimbangan ekosistem sungai dan mendukung kehidupan masyarakat.

“Kami hadir dan bertanggung jawab menjaga lingkungan di kawasan Perusahaan PT Nafasindo dan sekitar,” kata Malik.

Sebagai bentuk komitmen itu, kata Malik, hari ini kami menabur sebanyak 32.000 benih ikan. Diantaranya, 21.000 benih ikan patin, dan 11.000 benih ikan Nila.

“Semoga bibit ikan ini tumbuh dan dapat menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar perusahaan PT Nafasindo,” harapnya.

Ditempat yang sama, Asisten II Setdakab Aceh Singkil, Faisal mengapresiasi langkah positif PT Nafasindo tersebut.

“Atas nama pemerintah daerah, kita mendukung penuh upaya pemulihan habitat ikan yang dilakukan perusahaan ini,” kata Faisal.

Dilanjutkan Faisal, bahwa penaburan benih ikan ini merupakan langkah dan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap kelestarian sungai.

Sementara itu, kegiatan ini juga mendapat respon positif dari warga sekitar, diantaranya dari Kepala Desa Srikayu.

“Kami berterima kasih kepala PT Nafasindo atas penaburan benih ikan ini,” kata dia.

Ia juga berterima kasih atas konpensasi dari PT Nafasindo terhadap nelayan yang terdampak akibat bocornya kolam limbah beberapa waktu lalu.

Kegiatan itu disaksikan oleh Asisten II Setdakab Aceh Singkil, Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup Aceh Singkil dan juga Dinas Perikanan Kabupaten Aceh Singkil, perwakilan camat singkohor dan kuta baharu serta sejumlah kepada desa dan nelayan yang terdampak.

Pewarta : Arman Munthe