Jalan Kabupaten Rusak, Team LIBAS Serahkan Permohonan Warga 6 Desa Ke Pemkab Deli Serdang
DELI SERDANG, TRENNEWS.ID – Infrastruktur jalan yang memadai merupakan hal yang wajib diperhatikan oleh pemerintah kepada warganya.
Terlebih jika kelayakan jalan tersebut adalah akses vital yang selalu digunakan oleh para masyarakat maupun pengguna jalan lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Team LIBAS Kabupaten Deli Serdang Heri Anggara Kamis, (12/12/2024) ketika ditemui kru media di seputaran perkantoran Pemkab Deli Serdang, Lubuk Pakam.
“Alhamdulillah, berkat dukungan DPW LIBAS Sumut, Warga, Kepala Desa serta Camat, hari ini kita telah selesai menyampaikan permohonan usulan perbaikan ruas jalan Namorambe-Sembahe kepada Pj. Bupati, Ketua DPRD, Kepala Dinas PU, Kepala BKAD dan Kepala BAPPEDALITBANG,” ujar Heri.
Lebih lanjut ia katakan, dalam proses permohonan usulan perbaikan jalan ini ia merangkul masyarakat di 6 (enam) desa bekerjasama dengan Kepala Desa dan pihak Kecamatan.
Dalam kurun waktu hampir 2 bulan ini Team LIBAS mengumpulkan dukungan agar jalan yang selama ini rusak dan susah dilewati oleh pengendara dapat segera diperbaiki oleh pemerintah.
“Mudah-mudahan keluhan dari warga yang coba kita fasilitasi dalam bentuk permohonan ini dapat segera di atensi oleh pihak terkait,” kata Heri.
Bukan tanpa sebab, akses jalan yang selama ini rusak sudah sering dikeluhkan oleh warga sekitar hingga pengguna jalan yang lain, namun belum ada tindak lanjut dari pemerintah.
Untuk diketahui, selain sebagai jalan alternatif disepanjang jalan ini banyak ditemukan lokasi wisata pemandian dengan panorama yang indah, namun karena kondisi jalan yang tidak memadai menyebabkan para pelancong enggan berkunjung, jelasnya.
“Nah, sebagai organisasi yang pro rakyat kita coba fasilitasi ke Pemkab, yang mana jika jalan tersebut diperbaiki tentunya dapat meningkatkan pengunjung ke lokasi wisata pemandian disepanjang jalan ini yang tentunya imbas dari tersebut dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) maupun perekonomian warga sekitar, atau paling tidaknya kelancaran arus transportasi dapat terealisasi, tutup Heri. (A. Nst)
Tinggalkan Balasan