Kamis, 16 Oktober 2025

Jilid III : GASPAS Kembali Demo PT Socfindo, Pimpinan Perusahaan Tak ‘Nongol’ di Lokasi

Aksi Unjuk Rasa di PT Socfindo Lae Butar.

Aceh Singkil, TrenNews.id – Untuk ketiga kalinya, puluhan Mahasiswa dan Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Aceh Singkil (GASPAS) melangsungkan aksi unjuk rasa di Depan Gerbang Pabrik PT Socfindo Kebun Lae Butar yang terletak di Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Aceh Singkil, Selasa (23/9/2025).

Dengan membawa sejumlah spanduk yang dipasang di mobil komando aksi, demonstran menyampaikan sejumlah tuntutan.

Diantaranya, massa aksi meminta PT Socfindo agar segera di adili karena telah melanggar Qanun Aceh Singkil Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh Singkil Tahun 2012 – 2032.

Selanjutnya, massa meminta agar PT Socfindo segera di adili karena telah melanggar aturan tentang sempadan sungai.

Kemudian meminta agar PT Socfindo segera merealisasikan kebun plasma sebesar 20 persen dari jumlah HGU perusahaan itu.

Secara bergantian orator menyampaikan orasinya dalam menyampaikan tuntutan yang mereka bawa.

“Kami meminta kepada PT Socfindo kebun lae butar agar segera mengindahkan tuntutan kami,” kata Koordinator Aksi, Aidil Syahputra.

Mereka menilai PT Socfindo terlalu banyak berdalih terhadap tuntutan demonstran. “Mereka mengatakan bahwa PT Socfindo selalu menjalankan aturan, namun nyatanya hari ini kita saksikan bersama aturan yang dilanggar oleh perusahaan ini,” tegas Aidil yang di sambut teriakan semangat oleh massa aksi lainnya.

Dalam orasi yang berjalan sekitar 4 jam itu, terpantau Komisi II DPRK Aceh Singkil hadir di lokasi untuk menanggapi tuntutan massa aksi.

Namun, hingga aksi unjuk rasa itu selesai, pimpinan atau perwakilan PT Socfindo Kebun Lae Butar tidak nongol atau tidak terlihat menjumpai dan menanggapi tuntutan demonstran.

Sementara itu, hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan terkait aksi unjuk rasa tersebut.

Pewarta : Arman Munthe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini