Kasus Kecelakaan Kerja Marak Terjadi, Disnakertrans Sultra Dinilai ‘Acuh Tak Acuh’
JAKARTA, TRENNEWS – Kinerja Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) provinsi Sulawesi Tenggara dipertanyakan.
Hal ini buntut dari maraknya insiden kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan tambang.
Kecelakaan kerja yang paling santer terjadi yakni PT CNI dan PT WIL. Hal itu diketahui dari sebuah postingan yang beredar luas di publik.
Ketua Umum Jaringan Mahasiswa Sulawesi Tenggara Jakarta (JKMS-Jakarta), Rijal Ridwan menjelaskan bahwa insiden seperti ini seharusnya menjadi atensi pemerintah daerah.
Pasalnya, sudah ada beberapa karyawan yang harus meregang nyawa dari peristiwa kecelakaan kerja tersebut. Sehingga hal ini dinilai tidak boleh terulang kembali.
“Tercatat beberapa kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan pertambangan, bahkan tak sedikit karyawan yang meninggal dunia, ini harusnya menjadi atensi besar Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Irjal Ridwan kepada wartawan.
Mirisnya lagi, kata Irjal, Kepala Disnakertrans yang seharusnya segera mengambil langkah kongkrit, malah mengaku belum mendapatkan laporan perihal karyawan yang ketimpa musibah.
“Yang menjadi soal Disnakertrans Sulawesi Tenggara tidak ada tindakan yang berarti, kami baca di media pak kadis bilang belum ada laporan, apakah hal seperti ini menunggu laporan dulu? kalau hanya menunggu laporan bagaimana dengan fungsi pengawasan kesehatan dan keselamatan kerja (K3),” jelasnya.
Tinggalkan Balasan