Jumat, 14 Maret 2025

Ketum PPWI: Hendry Ch Bangun Harus Segera Diproses Hukum

Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke

Jakarta, TrenNews.id – Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, menegaskan bahwa satu-satunya solusi untuk menyelesaikan polemik yang terjadi di tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) adalah dengan memproses hukum Hendry Ch Bangun. Hendry, yang merupakan mantan Ketua Umum PWI Pusat, diduga terlibat dalam tindak kejahatan yang merugikan masyarakat, termasuk penyalahgunaan dana hibah dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Hanya satu solusinya, Hendry harus segera diproses hukum, ditetapkan sebagai tersangka, dan diadili. Semua pihak yang terlibat harus bertanggung jawab sesuai dengan fakta hukum yang ada,” ujar Wilson dalam pernyataannya pada Minggu malam (16/2/2025), menanggapi kisruh yang berlarut-larut dalam organisasi pers tertua di Indonesia itu.

Wilson, yang merupakan alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012, menilai bahwa aparat penegak hukum terlihat tidak memiliki kemauan dan kemampuan untuk menyelesaikan kasus ini. Ia menduga adanya faktor lain yang menyebabkan proses hukum berjalan lambat. “Aparat seperti tidak punya keberanian untuk menyelesaikan kasus ini karena Hendry Bangun memiliki informasi rahasia yang bisa digunakan untuk menekan para pejabat dan penegak hukum,” tambahnya.

Selain itu, Wilson mengkritik berbagai upaya yang dilakukan untuk mengalihkan perhatian publik dari permasalahan utama. Menurutnya, fakta hukum sudah sangat jelas dan tidak memerlukan alibi yang justru memperkeruh keadaan.

“Proses hukum terhadap Hendry dan pihak terkait adalah langkah utama untuk menyelesaikan konflik di PWI. Tidak perlu lagi berbagai retorika yang hanya memperlambat penyelesaian masalah ini. Semua sudah terang-benderang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wilson menuding bahwa PWI telah berubah menjadi “sarang mafia” dalam dunia pers yang berkolusi dengan pejabat dan aparat hukum. Ia menekankan perlunya tindakan hukum yang tegas agar kepercayaan publik terhadap organisasi tersebut tidak semakin tergerus.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PWI maupun aparat penegak hukum belum memberikan tanggapan atas pernyataan Wilson Lalengke. Masyarakat kini menunggu langkah konkret dari pihak berwenang dalam menangani kasus yang menjadi sorotan ini. (TIM/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini