Lakukan Program Sawit Terampil, PT. Nafasindo Targetkan Sertifikat ISPO/RSPO Petani Mitra
Aceh Singkil, TrenNews.id – PT Nafasindo regional Aceh Singkil melaksanakan program sawit terampil di tiga Kecamatan pada Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (11/2/2024).
Kegiatan ini dilakukan bersama Sinar Mas dan kelompok tani / koperasi yang merupakan bagian dari Kemitraan perusahaan tersebut.
Program Sawit Terampil ini dilaksanakan pada tiga wailayah, yaitu di Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gunung Meriah, Desa Singkohor Kecamatan Singkohor dan Desa Sumber Mukti Kecamatan Kota Baharu.
Senior Manager PT Nafasindo Regional Aceh Singkil, Malik Rusydi mengatakan program ini merupakan salah satu di antara poin-poin kerja sama antara PT Nafasindo dan Petani Mitra.
“Yaitu pembinaan petani agar kapasitasnya meningkat dalam praktik budidaya kelapa sawit yang baik serta memenuhi prinsip dan kriteria sawit lestari, atau dikenal dengan istilah sawit yang berkelanjutan” kata Malik.
Sehingga, tambah Malik, hasil yang diperoleh akan lebih meningkat dan mengurangi kerugian-kerugian yang dialami petani akibat dari kurangnya pengetahuan yang belum sesuai norma dan standar yang semestinya.
“Acara ini juga dibuka seluas-luasnya untuk umum, dan tidak hanya petani mitra Nafasindo. Sehingga pengetahuan dan keterampilan akan lebih luas dan merata untuk diterima dan dapat ditularkan ke para petani lainnya,” sambung Malik.
Di samping itu, lanjutnya, tujuan jangka panjang dari Program Sawit Terampil ini adalah sertifikasi ISPO dan RSPO bagi petani kemitraan Nafasindo.
Sehingga mendapatkan nilai tambah bagi petani yang bersangkutan khususnya, dan bagi perusahaan dan kepentingan nasional pada umumnya.
“Program ini juga menyediakan kantor sekretariat untuk kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh Tim Penyuluh dan pendamping dari kedua belah pihak yaitu Tim Penyuluh Sinar Mas sebanyak 3 (tiga) orang dan Tim Nafasindo 2 (dua) orang,” terang Malik.
Program ini direncanakan akan berjalan selama 14 (empat belas) bulan dan dapat diperpanjang, kegiatan ini dibuat secara berkelompok dengan jumlah maksimal 25 (dua puluh lima) orang per kelompok agar kegiatan berjalan lebih fokus, efektif dan optimal.
“Partisipasi dan antusias petani, menjadi tantangan dan peluang bagi kesuksesan program ini,” tuturnya.
Kegiatan Program Sawit Terampil ini diharapkan dapat berjalan sesuai rencana, dan memberi manfaat yang seluas-luasnya.
“Karena kelapa sawit merupakan komoditas utama dan unggulan nasional yang harus kita jaga dan perjuangkan bersama,” tutupnya.
Pewarta : Arman Munthe
Tinggalkan Balasan