Lapangan Batu Putih Hidup, Tapi Belum Lengkap Tanpa Tribun Penonton
Lasusua, TrenNews.id – Lapangan sepak bola yang terletak tepat di depan Kantor Kelurahan Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, menjadi salah satu sarana olahraga dan ruang publik kebanggaan masyarakat setempat. Lapangan ini kerap menjadi pusat berbagai aktivitas, mulai dari pertandingan sepak bola antar pemuda, senam massal, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan. Namun, kondisi fasilitas yang masih minim, khususnya belum adanya tribun penonton, menjadi perhatian serius pihak kelurahan.
Sekretaris Lurah Batu Putih, Ilman, SE, mengungkapkan bahwa pembangunan tribun penonton sangat dibutuhkan agar lapangan tersebut bisa difungsikan secara optimal, tidak hanya sebagai arena olahraga, tetapi juga untuk berbagai kegiatan masyarakat lainnya.
“Lapangan ini sudah seperti jantung kegiatan masyarakat Batu Putih, tapi sampai sekarang belum ada tribun penonton yang layak. Ini penting, karena bisa dimanfaatkan secara multifungsi, bukan cuma untuk nonton bola, tapi juga untuk kegiatan upacara, peringatan hari besar, dan lainnya,” ujar Ilman saat ditemui di lapangan, Sabtu (27/7/2025).
Ilman menyoroti keterbatasan anggaran yang dimiliki kelurahan, yang berbeda dengan desa. Tidak seperti desa yang memiliki Dana Desa (DD) untuk pembangunan, kelurahan tidak memiliki anggaran langsung yang dapat dialokasikan untuk kebutuhan infrastruktur lokal.
“Ini perlu menjadi perhatian pemerintah kabupaten. Kalau desa punya dana desa yang bisa dipakai untuk membangun apa yang menjadi kebutuhan warganya. Sedangkan kelurahan seperti kami hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah di atas,” jelasnya.
Ia mencontohkan, setiap tahun dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, lapangan ini menjadi lokasi utama pelaksanaan upacara dan berbagai perlombaan rakyat. Namun karena tidak ada tribun, para tamu undangan, pejabat, dan tokoh masyarakat tidak memiliki tempat yang layak untuk duduk atau berteduh.
“Kalau ada tribun, tentu sangat membantu. Tamu undangan bisa lebih nyaman saat mengikuti upacara atau kegiatan lainnya. Begitu juga untuk lomba-lomba, pentas seni, atau pelatihan masyarakat, semua bisa terfasilitasi dengan lebih baik,” tambahnya.
Ilman juga menambahkan, hampir setiap sore masyarakat dari berbagai usia memanfaatkan lapangan tersebut untuk berolahraga. Ada yang bermain sepak bola, joging, bahkan sekadar berjalan santai bersama keluarga.
“Ini menunjukkan bahwa antusiasme warga untuk hidup sehat dan berkegiatan sangat tinggi. Tapi tentu akan lebih baik lagi kalau didukung dengan fasilitas yang memadai. Tribun bisa menjadi tempat istirahat, tempat menonton, atau bahkan tempat edukasi saat ada kegiatan massal,” ujarnya.
Dengan fungsi strategis dan tingginya tingkat pemanfaatan lapangan tersebut, pihak kelurahan berharap agar Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara dapat mengalokasikan anggaran atau program bantuan khusus untuk membangun tribun penonton. Kehadiran tribun diyakini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan dan semangat warga, tetapi juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan kawasan kelurahan.
“Kami tidak minta yang mewah, tapi setidaknya ada tempat duduk yang layak dan teduh untuk masyarakat. Ini juga akan jadi warisan yang bisa terus dimanfaatkan oleh generasi ke generasi,” tutup Ilman penuh harap.
Pewarta: Asse

Tinggalkan Balasan