Sabtu, 17 Mei 2025

Mahasiswa UIN Makassar Gelar Seminar “Ngobrol Asyik Tanpa Sakit Hati” di SMAN 10 Gowa

Keterangan : Seminar Ngobrol asyik tanpa sakit hati di SMAN 10 Gowa

Gowa, TrenNews.id – Mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial kelas B semester 4 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar seminar bertajuk “Ngobrol Asyik Tanpa Sakit Hati” di Perpustakaan SMA Negeri 10 Gowa, Jumat (16/5/2025).

Kegiatan ini merupakan implementasi pembelajaran mata kuliah Komunikasi Lintas Agama dan Budaya yang sekaligus menjadi pengganti Ujian Tengah Semester (UTS). Tujuannya adalah mengasah keterampilan mahasiswa dalam menerapkan konsep komunikasi lintas budaya secara langsung di ruang publik.

Seminar ini dibuka oleh Dr. Sadhriany Pertiwi Saleh, Sekretaris Jurusan Program Studi Kesejahteraan Sosial UIN Alauddin Makassar, yang juga tampil sebagai narasumber pertama dengan materi bertajuk “Cerdas Digital Bukan Sekadar Online”. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya kesadaran digital bagi generasi muda, dengan lima pilar utama, etika digital, privasi digital, jejak digital, literasi media, dan keamanan digital.

Sesi berikutnya diisi oleh Suriyani Musi, dosen pengampu mata kuliah, yang membawakan materi berjudul “Digital Yes, Drama No”. Ia membahas tantangan bermedia sosial di era digital seperti hoaks, ujaran kebencian, hingga drama daring, serta mengajak siswa menjadi netizen bijak dan berpikir kritis.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Kepala UPT SMAN 10 Gowa, Ansar, dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Resova. Keduanya mendukung kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam membangun literasi digital sejak dini.

Puluhan siswa dari berbagai jenjang kelas mengikuti seminar ini dengan antusias. Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif, mencerminkan tingginya minat siswa terhadap isu komunikasi digital yang sehat dan membangun.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mempraktikkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga menunjukkan peran aktif sebagai agen perubahan sosial dalam membentuk generasi digital yang cerdas dan bertanggung jawab.

Penulis: Sri Nur Islamiah Basri

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini